Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - tutor

Life long learning

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKBM Menjawab Kemustahilan Pendidikan bagi Orang Dewasa

11 Oktober 2024   14:53 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi penulis

PKBM dijelaskan sebagai tempat belajar melalui sistem pendidikan non formal. Pendidikan yang bergerak sebagai pelengkap dan penyempurna dari sistem pendidikan yang diakui di Indonesia, jalur pendidikan non formal di Indonesia telah berkembang sedemikian panjang dengan program unggulan Pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan yang terdiri atas jenjang paket A, B dan C memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan Masyarakat menjangkau Pendidikan.

Kota Surabaya merupakan jantung utama dari provinsi Jawa Timur, maka beragam bentuk masyarakat terdapat di berbagai sudutnya. Masyarakat migran misalnya yang berasal dari kota sebrang ataupun pelosok desa menyambung harapan dengan bermukim di Surabaya. Sudah tentu dengan tujuan memperbaiki taraf ekonomi dengan bekerja. Namun, permasalahan muncul akibat para pendatang tersebut tidak memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai. pendidikan formal yang umumnya dilakukan pada usia sekolah, namun terbatasnya usia membuat masyarakat tentu tidak dapat diterima. Melalui jalur Pendidikan non formal dijelaskan sebagai penolong bagi masyarakat meningkatkan kapasitas diri melalui jalur Pendidikan yang diakui.  

Pada dasranya orang dewasa membutuhkan Pendidikan sebagai bukti mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Selebihnya orang dewasa akan belajar berdasarkan pengalaman yang pernah mereka lakukan. Begitupun saat Pendidikan kesetaraan dilakukan tidak hanya seputar pembelajaran materi dan teori tetapi dibekali pula dengan keterampilan dan pemberdayaan. Beberapa keterampilan yang disesuaikan dengan tren kota Surabaya bisa berupa barista, cooking class, entrepreneur, dan sebagainya dengan maksud melatih mereka berwirausaha.

Pada akhirnya manusia yang disadarkan oleh pengetahuan pengalaman dan kesantunan akan membantu mereka menemukan jati diri sekalipun tujuan akhir untuk mendapatkan ijazah atau gelar pendidikan akhir hanya untuk mendapatkan nilai materil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun