Poin literasi sederhana berfungsi ketika anak memang membutuhkan cara belajar yang menarik dan menyenangkan, maka mengajarkan gerakan hidup sehat dari rumah adalah hal termudah dengan mengajak anak mengenal bahan masakan, cara memasak dan cara penyajian 4 sehat 5 sempurna. Selanjutnya mengajak anak mengingat, seorang anak akan cenderung mengingat hal yang menarik dan menyenangkan sehingga ketika beraktifitas perlu kesediaan mengajak anak melakukan aktifitas secara positif dan berulang, terakhir implementasi. Ketika anak sudah mengenali dan mengingat apa yang diajarkan. Anak akan meniru dalam bentuk implementasi kebiasaan yang sudah melekat dalam hidup mereka. Sedangkan poin literasi di sekolah menekankan hasil implementasi mereka selama menjalankan gerakan hidup sehat saat mereka di rumah, sehingga saat di sekolah mereka hanya perlu merefleksikan apa yang sudah mereka lakukan sebagai bentuk pengetahuan dan pembiasaan hidup sehat bagi diri mereka dalam memilih makanan.Â
Sebenarnya poin diatas akan berfungsi dengan baik jika dukungan keluarga, lingkungan masyarakat dan sekolah memberi contoh secara langsung melalui pembiasaan setiap pagi. Sederhana tapi sulit dilakukan, karena pada dasarnya tidak semua keluarga memahami peran literasi parenting dalam keluarga. Oleh sebabnya pengenalan sederhana ini diharapkan dapat dikenal dan dikenang sebagai program positif yang berkelanjutan.
Kegiatan ini memang belum sepenuhnya sempurna, akan tetapi berbagi keseruan dan edukasi bersama mampu memberikan warna tersendiri saat melihat siswa siswi begitu antusias membawa bekal mereka sendiri. Selain untuk menjalankan tugas harapannya kegiatan ini dapat memberi kesan yang baik dan selalu dikenang selama kami bertugas sebagai mahasiswa kampus mengajar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H