Jalanan yang rusak di Lampung baru-baru ini menjadi viral di media sosial oleh selebgram Bima Yudho, pasalnya selebgram tersebut sempat mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi Lampung karena terdapat banyak jalanan yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan tersebut ternyata terjadi sudah sangat lama, namun belum juga mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi Lampung. Â
Beberapa jalanan yang rusak ternyata sudah sempat mendapat upaya pemeratan agar tidak ada lagi ruas jalan yang berlubang, namun cepatnya masa kerja dan banyaknya kendaraan bermuatan besar seperti truk yang melintas, membuat jalanan yang baru saja diperbaiki kini menjadi rusak kembali. Masyarakat juga merasa, apabila masa kerja pemerintah yang dinilai terburu-buru tentunya akan mengurangi kualitas jalan yang telah diperbaiki tersebut. Disamping itu pemerintah Provinsi Lampung dikabarnya telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp50,8 Miliyar untuk perbaikan jalan yang rusak parah di Kabupaten Bumbia, Lampung Tengah. Perbaikan itu nantinya akan diperbaiki menggunakan struktur pengerasan jalan berupa aspal dan beton.
Lantaran lambatnya kinerja pemerintah Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk langsung mengunjungi lokasi atau beberapa titik yang mengalami kerusakan jalan yang parah. Hasil kunjungan Presiden yang sempat diwawancai oleh wartawan KompasTV, Presiden Joko Widodo menyatakan, "Kita melihat infrastruktur utamanya jalan karena ini adalah kunci biaya logistik itu sangat tergantung naik tidaknya dari infrastruktur yang kita miliki. Secepatnya akan dimulai, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, kemudian akan kita ambil alih." tegas presiden dalam keterangannya kepada wartawan.
Presiden Joko Widodo mulai turun tangan dengan mencoba untuk menelusuri beberapa ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan parah di Provinsi Lampung pada Jumat (5/5/23). Presiden Joko Widodo ternyata juga mengubah rute perjalanan dalam kunjungannya. Pada awalnya direncanakan kunjungan Presiden Joko Widodo melewati ruas Jalan Rumbia, namun malah berujung pada ruas jalan Terusan Ryacudu yang mengalami kerusakan parah.
Perjalanan Presiden Joko Widodo saat menelusuri ruas-ruas jalan yang rusak di Lampung direncanakan menggunakan helikopter, namun Presiden Joko Widodo menolak dan memilih untuk menggunakan armada mobil. Mobil yang ditumpangi Presiden adalah Mercedes-Benz yang berpelat merah yang di depannya terdapat bendera Merah Putih. Di belakang mobil presiden nampak didampingi oleh personel Pasukan Pengaman Presiden disertai dengan beberapa Menteri yang bertugas. Dalam perjalanan tersebut, nampak mobil Presiden tidak dapat berjalanan dengan kecepatan normal melainkan dengan kecepatan yang lambat, sesekali juga mobil yang ditumpangi Presiden tersendat. Hal itu dikarenakan jalan yang dilalui Presiden mengalami kerusakan parah.
Dalam media sosial Twitter milik Presiden Joko Widodo (8/5/23), menyatakan bahwa Pemerintah pusat melalui Kementerian PURR segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Provinsi Lampung. Secara khusus pemerintah mengucurkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar. Biaya tersebut mencakup perbikan 15 ruas jalan dan dibulai bulan Juni setelah proses lelang.
Tak hanya itu Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa setiap ruas jalan di negara memiliki penanggung jawabnya masing-masing. Pemerintah pusat bertanggung jawab untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati atau wali kota untuk jalan kabupaten atau kota. Dalam situasi tertentu, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan seperti di Provinsi Lampung.
Tindakan yang ditempuh Presiden Joko Widodo bukanlah tanpa suatu alasan, pasalnya ini merupakan pelayanan kepada masyarakat yaitu salah satunya dengan memberikan infrastruktur jalan yang layak dan memadai. Tentu upaya ini bukanlah menjadi tugas Pererintah Pusat saja, namun juga menjadi bagian dari tugas pemerintah provinsi maupun kabupaten atau kota.
Kedatangan dari kunjungan Presiden ternyata merupakan hal yang mengundang ansusias masyarakat Lampung. Masyarakat Lampung banyak yang menanti kedatangan Presiden, mulai dai masyarakat dalam kabupaten hingga masyarakat luar kabupaten pun ikut datang ke Lampung Tengah demi dapat bertemu dengan Presiden. Saat kunjungan Presiden Joko Widodo terdapat masyarakat Lampung yang sengaja datang untuk menyatakan aspirasinya kepada Presiden dan ada juga yang sekedar ingin melihat sosok Presiden RI tersebut. Dalam postingan Twitter milik Presiden Joko Widodo (5/5/23) masyarakat Indonesia dipersilahkan untuk mengadu apabila ada jalan di daerahnya yang mengalami kerusakan parah dan sudah lama tidak mendapatkan perhatian pemerintah setempat berupa perbaikan jalan, dapat disampaikan kepada Presiden melalui kolom komentar dan mengirimkan video melalui pesan langsung di akun Twitter milik Presiden Joko Widodo.
