Mohon tunggu...
Aisyah Rahmadhani
Aisyah Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Binawan

Senang bisa bersua melalui narasi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Solusi Penggunaan Media Sosial Untuk Kesehatan Mental Gen Z

15 Desember 2024   01:52 Diperbarui: 15 Desember 2024   02:00 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Generasi Z atau generasi yang merupakan kelompok yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, merasakan dampak ini lebih kuat daripada generasi lainnya. Mereka adalah generasi yang tumbuh besar dengan internet di ujung jari mereka, menjadikan media sosial sebagai ruang ekspresi diri, hiburan, dan sumber informasi.

Generasi Z adalah generasi pertama yang tumbuh dengan kemajuan teknologi yang pesat sejak lahir. Mereka dikenal sebagai generasi yang adaptif, fleksibel, praktis, dan sangat mahir dalam teknologi (tech-savvy). Namun, dibalik semua keunggulan ini, mereka menghadapi tantangan serius dalam hal kesejahteraan mental.

Menurut World Happiness Report 2024, terdapat riset yang menyimpulkan bahwa Generasi Z memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah penggunaan media sosial yang tidak tepat. Maka demikian, diperlukan solusi bagi Gen Z agar media sosial dipergunakan dengan lebih bijak.


1. Berhati-hati dalam mengunggah postingan.

Pastikan bahwa postingan yang anda unggah tidak melanggar ketentuan, seperti unsur SARA, Pornografi, dan Aksi Kekerasan. Sebab, unggahan dapat dilihat banyak orang sehingga lebih baik tidak menyebarkan konten sembarangan.

2. Bijak dalam memberikan komentar.

Hindari kata-kata kasar atau negatif yang dapat menyinggung orang lain. Dengan memberi komentar, pastikan anda tahu konsekuensinya, sebab jejak media sosial sulit dihilangkan. Kasus Cyber Bullying kerap terjadi bila pengguna media sosial tidak dapat menggunakan kata-kata yang bijak, sehingga hal ini dapat mempengaruhi kualitas mental Gen Z. Kini, media sosial juga telah dijadikan wadah untuk mengekspresikan pendapat. Namun, tetap menjadi kewaspadaan kita sebagai pengguna untuk menghindari ujaran kebencian dan kalimat provokatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

3. Jaga privasi.

Jangan membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau data keuangan. Dengan demikian, media sosial anda aman dari yang namanya Cyber Crime atau kejahatan siber.

4. Batasi waktu penggunaan.

Media sosial seringkali membuat kita lupa untuk melakukan hal-hal yang lebih penting dikerjakan. Media sosial dapat membuang waktu berharga kita dan membuat kita abai dengan waktu produktif. Maka dari itu, penting untuk membatasi waktu penggunaan media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun