Menghindari Penyebaran Pornografi, Aksi Kekerasan, dan SARA
Lebih baik jika kita tidak mengedarkan informasi yang berisikan unsur SARA (Suku, Agama, dan Ras) dan materi pornografi di platform media sosial. Sebaiknya kita terbiasa menyebarkan konten yang bermanfaat agar tidak memicu konflik di antara pengguna lain. Hindari juga mengunggah gambar atau foto yang menggambarkan kekerasan. Pentingnya untuk tidak menambah penderitaan keluarga korban dengan menyebarkan gambar kekerasan di platform media sosial, karena mungkin saja ada anggota keluarga mereka yang ada di dalam gambar yang kita bagikan. Jangan pula memberi edukasi kepada generasi muda tentang kekerasan melalui gambar kekerasan yang diunggah secara terbuka di media sosial.
Cek Kembali Kebenaran Berita
Pada saat ini, tidak jarang kita menemui berita yang merusak reputasi salah satu pihak di platform media sosial. Tujuan di balik tindakan ini seringkali adalah untuk merusak citra pesaing dengan menyebarluaskan berita palsu. Oleh karena itu, pengguna media sosial harus memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dalam menilai sebuah informasi. Jika kita membagikan informasi tersebut, akan sangat bijaksana jika melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kevalidan informasinya.
Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Ketika ingin membagikan informasi dari sumber lain, baik berupa foto, tulisan, atau video, disarankan untuk selalu mencantumkan asal informasi tersebut sebagai wujud penghargaan terhadap pencipta aslinya. Penting untuk tidak membiasakan diri dengan tindakan copy-paste tanpa menuliskan sumber informasi.
Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi
Sebaiknya kita bijak dalam memberikan informasi mengenai kehidupan pribadi ketika menggunakan media sosial. Hindarilah mengungkapkan terlalu banyak informasi pribadi, terutama alamat rumah atau nomor telepon kita. Tindakan ini dapat menyebabkan informasi tersebut jatuh ke tangan orang lain yang mungkin memiliki niat jahat dan ingin melakukan tindakan kriminal terhadap kita.
Etika atau yang disebut akhlak dalam islam merupakan sebuah perilaku yang lebih penting daripada amal, sehingga sebagai seorang muslim memiliki akhlak dan etika yang baik merupakan hal yang diutamakan. Penggunaan sosial media oleh remaja yang tidak didasari keteguhan ideologi islam, dapat menyebabkan adanya penyimpangan etika. oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan penanaman ideologi islam yang kuat pada remaja sebelum anak diperbolehkan menggunakan social media secara luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H