Pada hari Rabu, 20 Desember 2023. Kami mahasiswa dari Telkom University prodi Digital Content Broadcasting melakukan kunjungan ke Tribun Jabar di Jl Sekelimus Utara No 2-4, Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Untuk melakukan kuliah lapangan dari mata kuliah Pengantar Jurnalistik.
Sesampainya disana, kami di arahkan langsung ke lantai tiga, disana ada ruangan keuangan dan ruangan untuk menyambut tamu seperti kami. Setelah itu, dilanjutkan dengan sabutan dari bapak adi Sasono selaku pemimpin kepala redaksi Tribun Jabar. Beliau menjelaskan tentang Tribun Jabar, dulunya Tribun Jabar ini bernama Metro Bandung yang masih merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia. setelah mendengarkan sambutan pembukaan oleh bapak Adi Sasono, dilanjutkan dengan bapak Dudi Rustandi selaku dosen kami dari mata kuliah Pengantar Jurnalistik, beliau menjelaskan tentang jurnalisme.
Dilanjutkan dengan bapak Krisdiantoro selaku wartawan Tribun Jabar, beliau mengatakaan bahwa Tribun Jabar ini hadir pada tahun 2000 dengan nama Metro Bandung, kami hadir sebagai media wilayah yang hanya mencangkup wilayah kota. Kehadiran kami sanga diterima karena kami menyajikan informasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan media media pada saat itu menguasai pasar di sekita Bandung. kami hadir dengan konsepnya, makanya sangat diterima baik oleh pembaca di media. Dengan model itu, kami merasa bahwa ruang lingkup distribusi informasi di metro Bandung ini terlalu sempit, sehingga di tahun 2005 kami berubah menjadi Tribun Jabar dengan wilayah distribuai informasi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat. Koran kami juga hadir di Pangandaran, ada juga di Purwakarta, di Subang juga ada. Kemudian pada tahun 2017 dinobatkan sebagai media dengan pembaca terbanyak di Jawa barat.
Selanjutnya, kita turun ke lantai dua, disana ada beberapa ruangan. Ada ruangan Redaksi dimana ruanan ini digunakan oleh para editor untuk menyaring atau memilah kirman-kirman berita dari reporter lapangan. Selanjutnya ada studio kecil, yang dimana ruangan tersebut digunakan untuk membuat video berbincang-bincang santai, yang didukung dengan tata letak ruangan yang sangat cozy. Ada juga studio besar yang digunakan untuk membuat podcast, disamping studio besar, ada juga ruangan wadrobe.
Setelah puas berkeliling di lantai dua, kami pun turun ke lantai satu. Disana terdapat satu ruangan yang besar, ruangan tersebut bernama ruangan iklan. Di ruangan inilah Tribun Jabar mendapatkan penghasilannya. Setelah puas berkeliling dilantai satu, kami kembali lagi ke lantai tiga dan dilanjutkan dengan penutupan yang dilakukan oleh bapak Adi Sasono, bapak Dudi Rustandi, dan bapak Kristanto. Setelah itu dilanjutkan dengan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H