Mohon tunggu...
Nur Aisyah Irfani Putri
Nur Aisyah Irfani Putri Mohon Tunggu... -

saya adalah manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan dan sedikit kelebihan.. tapi saya akan tetep bersyukur.. dan syukurku akan selalu tercurahkan padanya tuhanku satu(ALLAH SWT.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salam Paham

29 Februari 2012   03:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siraman fajar yang indah itu... mengayuh tanganku untuk membuka jendela untuk menatap wajahnya, sinarnya yang gemilang lebih gemilang dari pada emas, seakan bungah dan burungpun ingin menatapnya…

Di pagi hari ketika seorang gadis yang polos dan kalem akan berangkat sekolah, gadis ini dikenal sebagai gadis yang pendiam dan pintar, gadis ini bernama icha.

Dia cantik, pintar, pendiam, dan bersahabat dengan semua orang begitu banyak orang yang senang dan sayang kepadanya, karena dia adalah gadis yangbaik hati, hari-harinya selalu di jalani seperti biasa tidak ada perubahan karena dia selalu menyesuaikan dengan kegiatanya.

Suatu hari ia ingin berangkat sekolah seperti biasa dia menjalani sesuai dengan jadwal kegiatanya.Di sekolahnya dia mempunyai empat sahabat yang selalu baik ketika dia sedih ataupun senang sahabatnya selalu ada keempat sahabatnya ini bernama dina,hesti,ririn dan mia.

Pada suatu hari terjadi kesalah pahaman anatara hesti dan dinna?? Kedua sahabat dari icha ini bertengkar hnya karena seorang laki-laki yang tidak jelas asal -usulnya, laki-laki ini beernama reza.

Reza adalah pacar dari dinna, satu sekolah juga sudah tau kalau reza dan dinna berpacaran , tapi tidak tahu kenapa tiba-tiba dinna menuduh hesti merebut reza dari dinna.Hesti yang tidak tahu apa - apa hanya diam dan heran, tidak lama kemudian hesti bertanya kepada dinnah “apa maksud kamu bilang begitu ke aku din”

(Dinna menjawab)”aku denger katanya selama ini kamu ada hubungan dengan reza di belakang aku ya???”

Hesti yang merasa tidak melakukan hal itu pun mengelak,(hesti) “aku sama reza itu tidak ada hubungan apa-apa, memang kamu dengar berita yang tidak benar itu dari mana” (dinna pun menjawab)”dari riska”(hesti berbicara lagi)” din kamu tau sendirikan riska dari dulu tidak pernah suka dengan persahabatan kita berlima ! jadi mungkin saja dia itu mengadu domba kita supaya dia bisa menghancurkan persahabatan kita, lagian masak kamu lebih percaya sama reza dari pada aku sahabat kamu sendiri” (dina menjawab dengan kebingungan harus percaya kepada siapa)” ya sudah begini saja aku bakal percaya lagi sama kamu, kalau kamu bisa membuktikanya” (hesti) “baiklah aku akan membuktikanya” .

Tidak lama kemudian hesti bercerita pada ketiga sahabatnya yaitu :icha,ririn dan mia, setelah mereka berbicara panjang lebar mereka membuat rencana untuk menjebak riska agar mau mengakui bahwa dia hanya berbohong tentang berita itu.

Keesokan harinya saat istirahat sekolah salah satu dari lima sahabat itu melihat riska dan reza sedang makan di kantin kebetulan yang melihat adalah mia, akhirnya mia berpura - pura makan dan duduk di dekat mereka berdua.

Mia pun mendengar percakapan mereka berdua beruntungnya lagi, mia sengaja merekam pembicaraan mereka menggunakan Hpnya ,rekaman itu di gunakan sebagai bukti kepada dinna. Setelah istirahat usai mereka pun kembali ke kelas masing-masing.tidak terasa bel pulang sekolah berbunyi, ‘’kriiing !”

Kelima sahabat itu berkumpul di lapangan sekolah untuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi di antara mereka.

Awalnya dinna sempat tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh mia..tapi setelah dinna melihat dan mendengar sendiri rekaman itu dinna mulai sedikit percaya.

Keesokan harinya dinna masih belum puas dinna pun bertanya pada pada riska tentang hal itu..(dinna)

Mia pun menunjukkan rekaman itu pada dinna, dan dinna hanya bisa terdiam mendengar rekaman itu. akhirnya dinna sadar bahwa selama ini dinna hanya di bohongi oleh riska dan reza, dinna pun meminta maaf kepada hesti dan berjanji tidak akan bersikap seperti itu lagi, dinna juga memilih putus dengan reza dan menjaga persahabatannya dengan teman-temanya.

Mojokerto, 25 Juli 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun