Program Asistensi Mengajar merupakan wadah yang diberikan oleh Universitas Negeri Malang untuk mahasiswa di bidang Pendidikan mengenal, memahami, serta belajar bagaimana perjalanan dari profesi seorang guru sesungguhnya. Asistensi Mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung di satuan pendidikan untuk merasakan menjadi seorang guru / pengajar. Saya Aisyah Prameswari, mahasiswa semester 6 Universitas Negeri Malang Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran telah menjalani program Asistensi Mengajar yang penuh kesan menyenangkan dan pengalaman baik selama 4 bulan di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Perjalanan Asistensi Mengajar ini dimulai sejak tanggal 29 Februari 2024. Saya bersama 14 mahasiswa Asistensi Mengajar pertama kali menginjakkan kaki di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Dengan semangat yang tinggi kami sangat antusias pada hari pertama kami datang di SMK Muhammadiyah 3 Singosari ini.
Kami disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh guru di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, begitu pula dengan peserta didik yang terlihat antusias dan penasaran akan kehadiran saya dan mahasiswa Asistensi Mengajar lainnya pada saat itu. Pada hari pertama ini kami mahasiswa Asistensi Mengajar melaksanakan kegiatan penyambutan Asistensi Mengajar bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan juga Bapak/Ibu Guru SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Dalam kegiatan penyambutan Asistensi Mengajar ini kami juga mulai berkenalan dengan Bapak/Ibu Guru yang nantinya akan menjadi Guru Pamong kami di Asistensi Mengajar. Selain itu kami juga diberikan kesempatan untuk melihat -- lihat lingkungan sekolah dari SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Setelah melaksanakan penyambutan Asistensi Mengajar, kami mulai melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar pada tanggal 4 Maret 2024. Kegiatan Asistensi Mengajar ini dimulai dengan agenda menyambut kehadiran peserta didik di pagi hari. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya, dimana saya mulai belajar bagaimana menjadi seorang guru. Saat melaksanakan kegiatan menyambut kehadiran peserta didik ini saya sangat senang karena dapat bertemu dengan peserta didik secara langsung, selain itu saya juga mulai melakukan adaptasi terhadap lingkungan di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, seperti saat menyambut kehadiran peserta didik ini saya harus membiasakan diri untuk disalimi oleh peserta didik. Momen ini akan menjadi pengalaman yang saya ingat jika membahas mengenai hari pertama kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Minggu pertama berada di SMK Muhammadiyah 3 Singosari, kami mahasiswa Asistensi Mengajar banyak melaksanakan kegiatan observasi lingkungan sekolah dan observasi pembelajaran. Pada kegiatan observasi ini, kami didampingi oleh Bapak/Ibu Guru SMK Muhammadiyah 3 Singosari selaku Koordinator Asistensi Mengajar. Kami diajak untuk berkeliling sekolah serta dijelaskan mengenai kegiatan yang ada di SMK Muhammadiyah 3 Singosari setiap harinya. Serta untuk observasi kegiatan pembelajaran sendiri kami didampingi oleh Bapak/Ibu Guru Pamong. Kami di minta untuk melihat pembelajaran di kelas itu seperti apa supaya nantinya sebelum kami terjun ke kelas secara langsung, kami sudah dapat mempersiapkan dengan baik.
Lalu memasuki ke minggu kedua hingga keempat kami mahasiswa Asistensi Mengajar mulai melaksanakan kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas masing -- masing. Saya mendapatkan kewajiban untuk mengajar di kelas X MPLB 1 dan X MPLB 2 pada mata pelajaran Dasar -- Dasar Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis dengan elemen Profil Entrepreneur, Job Profile, Peluang Usaha dan Pekerjaan di Bidang MPLB. Pada minggu inilah banyak tantangan yang mulai saya rasakan, dimana saya harus menghadapi peserta didik secara langsung di kelas. Pada awalnya mengajar terlihat cukup sulit dilakukan, seperti bagaimana harus menjelaskan materi yang begitu banyak kepada peserta didik, bagaimana cara membuat peserta didik agar dapat memahami materi yang disampaikan, dan lain sebagainya. Namun seiring berjalannya waktu saya belajar, ternyata mengajar adalah hal yang menyenangkan jika dijalani dengan niat. Saya mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kegiatan belajar mengajar ini. Mulai dari pengalaman dalam mengelola komunikasi, saat melakukan pemaparan materi, mengelola emosi saat bersama peserta didik, dan juga mengelola manajemen kerja yang baik melalui kegiatan belajar mengajar.
Selain kegiatan belajar mengajar mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 3 Singosari juga diterjunkan untuk terlibat dalam kegiatan non akademik dan administrasi sekolah. Kegiatan non akademik yang dimaksud seperti, piket KBM harian, mendampingi kegiatan pengajian, uoacara bendera, ujian, sholat dhuhur berjamaah dan lain sebagainya. Serta untuk kegiatan administrasi sendiri di SMK Muhammadiyah 3 Singosari mahasiswa di bagi kedalam bidang sekolah yaitu bidang Kurikulum, Tata Usaha, Kesiswaan, Sarana dan Prasarana, serta Humas. Dengan terlibat banyak kegiatan di luar akademik di sekolah saya banyak mendapatkan pengalaman yang berharga, seperti saat saya ditempatkan di bidang kurikulum sekolah, saya banyak belajar dalam menggunakan excel, mengelola administrasi, menyusun kegiatan sekolah dan lain sebagainya. Secara tidak langsung kegiatan ini menambah softskill saya dalam bidang administrasi.
Kemudian telah berjalan satu, dua, tiga bulan di SMK Muhammadiyah 3 Singosari banyak hal yang saya pelajari, banyak pengalaman juga yang saya dapatkan. Tidak hanya pengalaman dari Bapak/Ibu Guru namun saya juga mendapatkan pengalaman dari para peserta didik di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Pada akhirnya pengalaman ini tidak hanya memberikan saya wawasan dan keterampilan baru dalam mengajar namun juga mengasah kemampuan saya dalam komunikasi, manajemen kerja, kerjasama tim, dan kepemimpinan. Melalui program Asistensi Mengajar ini saya dapat melakukan banyak kegiatan positif di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Selain itu dari program Asistensi Mengajar ini pula saya banyak mendapatkan relasi dalam dunia pendidikan. Perjalanan Asistensi Mengajar selama 4 bulan ini menorehkan banyak momen -- momen yang tak akan terlupakan dalam dunia pendidikan yang saya lakukan. Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Singosari serta berkesempatan bertemu dengan 14 mahasiswa hebat di Asistensi Mengajar ini.
Asistensi Mengajar ini juga mengajarkan saya bahwa kalimat "Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" ternyata memanglah benar bahwasanya menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Seorang guru memiliki kontribusi besar dalam menciptakan generasi bangsa yang cerdas. Oleh karena itu, saya sangat senang dalam berada di dalam program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMK Muhammadiyah 3 Singosari ini yang memberikan saya banyak pembelajaran dan pengalaman untuk bekal di masa depan.
