Mohon tunggu...
Aisyah Physio
Aisyah Physio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fisioterapi Universiatas Aisyiyah Yogyakarta

Menjadi manusia bermanfaat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berbagi informasi melalui menulis di media massa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Melakukan Analysis Fungtional Capacity dan Endurance pada Atlet

22 Juli 2023   17:29 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:23 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tes lari 2,4 km sangat mudah dilakukan. Atlet berlari sejauh 2,4 km pada lintasan yang disediakan kemudian pengukur mencatat waktu yang tempuh atlet dalam berlari menggunakan stopwatch.

Waktu tempuh inilah yang akan diguanakan untuk menilai tingkat kebugaran atlet tersebut dengan pengkatogorian: sangat kurang, kurang, sedang, baik, sangat baik dan terlatih. 

Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka dapat disimpulkan bagaimana kondisi endurance atlet. Semakin sering intensitas latihan pada atlet maka fungtional capasity dan enduran juga akan semakin bagus, karena intensitas latihan lebih dari 30 menit menyebabkan persediaan energi menjadi meningkat. 

Hal ini terjadi karena besarnya jumlah energi yang berasal dari sistem aerobik sangat tergantung dari jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh tubuh.

Oleh karena itu daya tahan aerobik maksimal dikenal sebagai volume oksigen maksimal (Vo2 Max) yang erat kaitannya dengan sistem trasnportasi oksigen dari udara sampai ke otot yang bekerja dan menggunakan oksigen pada jaringan. 

Tingkat Vo2 max dapat dijadikan tolok ukur untuk mengukur tingkat kebugaran dan untuk menilai berapa banyak oksigen yang bisa dipompa oleh jantung ketika seseorang melakukan aktivitas atau olahraga.

Semakin tinggi nilai Vo2 max seorang atlet maka semakin bagus daya tahan dan stamina atlet tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun