Mohon tunggu...
Aisyah Nuryanti
Aisyah Nuryanti Mohon Tunggu... Lainnya - Baru belajar nulis blog mohon bantuannya

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Surimi Ikan Menjadi Bahan dalam Produk Olahan Fish Roll

7 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 8 Desember 2020   10:34 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Fish Roll

Oleh :  Aisyah Nuryanti dan Junianto

  • Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad
  • Dosen Program Studi Perikanan Unpad

Olahan ragam menu berbahan utama ikan perlu dilakukan dalam rangka membiasakan masyarakatkan untuk makan ikan, menghindari kebosanan mengkonsumsi ikan, serta yang paling penting adalah sebagai kebutuhan nutrisi dalam tubuh manusia. Banyak ragam menu ikan yang dapat dibuat diantaranya produk fish roll (KKP 2019).

Produk olahan fish roll merupakan salah satu olahan hasil perikanan yang pembuatannya mudah serta bahan dan bumbunya mudah didapat dengan harga yang terjangkau. Bahan baku pembuatan fish roll sendiri dapat menggunakan berbagai jenis ikan, kecuali ikan yang berduri banyak, karena yang digunakan untuk bahan fish roll adalah daging ikan.  

Menurut Saputra (2013) Fish roll merupakan salah satu jenis produk diversifikasi ikan. Surimi merupakan bahan baku utama dalam pembutan fish roll. Mutu fish roll dipengaruhi oleh bahan baku utama dan bahan tambahan dimana tekstur menjadi salah satu parameter penting dalam penentuan mutu produk.

Fish Roll sebagai olahan ikan, dimana cara pembuatannya cukup mudah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dengan harga murah. Proses pembuatannya melalui beberapa tahapan, yaitu tahapan penanganan bahan baku ikan (pencucian, Penghalusan daging ikan, penumisan dengan bumbu) dan tahapan pencetakkan dengan menggunakan roti tawar, keju, mayoneise. Produk ini dapat dikonsumsi seperti mengkonsumsi kue, namun istimewanya bahwa didalamnya telah mengandung ikan yang mengandung protein.

Fish roll ini tidak mudah busuk apabila penjualanya tidak habis dalam 1 hari, produk ini bisa bertahan sekitar 3-5 hari dengan penyimpanan suhu beku dibawah (00C). Dengan penyimpanan dan pengemasan yang baik pada suhu rendah ini diharapkan dapat memperpanjang masa simpan dari produk tersebut. Selain itu pada produk dikemas menggunakan vakum untuk menghambat pertubuhan mikroba pembusuk dan juga untuk menghambat petumbuhan jamur pada produk. Pengemasan vakum merupakan teknologi pewadaan makan dalam kondisi hampa udara.

Target pasar fish roll ini yaitu anak-anak dan juga orang tua secara umum , agar masyarakat dapat menikmati ikan dalam bentuk bentuk olahan langsung masak dengan harga yang terjangkau yang dapat dinikmati didalam rumah. Saat ini fish roll dapat ditemukan dipasar tradisonal sampai pasar modern bahkan warung kecil sekalipun. 

Pembelian juga dapat melalui online jenis pemasran yang dapat lakukan yaitu dengan cara promosi yang dapat menggunakan sosial media seperti Instagram, facebook, twitter, toko pedia, lazada, shopee, bahkan bukalapak untuk mempermudah pembelian yang dimana masyarakatnya juga berkembang dalam pembelian online.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun