Pada hari Rabu, 20 November 2024, pukul 09.30-11.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Pemberian Media Pembelajaran Puzzle Balok Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo, dengan izin resmi dari Sekretaris Program Studi dan dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa melalui pendekatan pembelajaran yang inovatif dan efektif. Penggunaan media puzzle balok diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi 22 siswa kelas 2 SD Negeri Keseneng, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep-konsep dasar matematika dan bahasa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari siswa serta tenaga pendidik yang terlibat.
Kegiatan dimulai dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu oleh mahasiswa, namun sebelumnya para siswa diajari terlebih dahulu agar dapat mengikuti dengan baik. Setelah sesi bernyanyi, acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai cara penggunaan media pembelajaran puzzle balok literasi dan numerasi. Para siswa diberi pemahaman tentang cara memanfaatkan media ini untuk mendukung proses belajar mereka.
Selanjutnya, para siswa diberikan contoh penggunaan media oleh mahasiswa, diikuti dengan kesempatan bagi siswa untuk mencoba media pembelajaran secara bergantian. Setiap siswa yang maju di depan diminta untuk menentukan soal dan menunjuk teman untuk menjawabnya, sehingga tercipta suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini diakhiri dengan antusiasme tinggi dari siswa yang menikmati pengalaman belajar melalui puzzle balok.
Salah satu siswa kelas 2, menyatakan, "Aku senang sekali belajar pakai puzzle balok, soalnya seru dan gampang dipahami. Kami jadi lebih paham cara menyusun angka dan huruf. Besok datang lagi ya, Kak, kami mau belajar lagi!". Siswa lain juga menambahkan, "Iya, Kak! Besok datang lagi ke sini ya, kami mau belajar lagi!"
Sementara itu, Alif 'Aisah Fatikasari, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, menambahkan, "Kegiatan ini sangat penting karena melalui media pembelajaran puzzle balok, para siswa dapat belajar literasi dan numerasi dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam membaca dan berhitung sejak dini."Â
Wahyu Arumsari juga memberikan pendapatnya, "Saya merasa senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Puzzle balok ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa, dengan pendekatan yang lebih kreatif dan menyenangkan, mereka bisa lebih mudah menguasai konsep dasar matematika dan membaca."Â
Aisyah Nur Qori'ah menambahkan, "Melalui kegiatan ini, saya berharap siswa kelas 2 dapat lebih termotivasi dalam belajar. Media puzzle balok ini sangat efektif dalam mengasah keterampilan literasi dan numerasi mereka, dan saya melihat antusiasme yang besar dari para siswa selama sesi ini."
Guru wali kelas 2, menyatakan, "Saya sangat terbantu dengan adanya media pembelajaran puzzle balok ini. Media ini membuat proses belajar mengajar lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Mereka lebih fokus dan semangat dalam belajar literasi dan numerasi."
Bapak Kepala SD Negeri Keseneng, menyampaikan, "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa yang telah membantu dalam kegiatan ini. Semoga hubungan silaturahmi ini terus terjalin dengan baik di masa depan. Kami juga mendoakan agar adik-adik mahasiswa dapat lulus kuliah tepat waktu, dipermudah dalam urusan kuliah, dan kelak menjadi guru yang inovatif dan kreatif dalam mendidik anak-anak."
Anggota kelompok kegiatan, Alif 'Aisah Fatikasari, Wahyu Arumsari, dan Aisyah Nur Qori'ah, berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif bagi siswa. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi siswa melalui pendekatan yang menyenangkan," ujar ketiganya.
