Mohon tunggu...
Aisyah Nur Fitria
Aisyah Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, yang memiliki hobi menulis dan menggambar, dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Kembangkan Metaverse, Gen-Z Unggul Indonesia Maju

31 Mei 2022   14:35 Diperbarui: 31 Mei 2022   14:39 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gen-Z memegang peranan penting dalam kemajuan teknologi (sumber: dokumen pribadi)

Metaverse menjadi topik yang kerap dibicarakan belakangan ini. Metaverse adalah perwujudan dunia virtual 3D yang menggabungkan aspek teknologi augmented reality, virtual reality, dan video, yang memungkinkan pengguna dapat merasakan hidup dan berinteraksi dalam dunia virtual. Metaverse diindikasikan tidak memiliki batas di segala aspek kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan dunia hiburan.

Konsep metaverse pertama kali muncul pada novel Snow Crash yang ditulis oleh Neal Stephenson pada tahun 1992. Dalam novel tersebut menjadikan internet sebagai realitas virtual, pengguna internet satu dengan yang lainnya saling berinteraksi yang diwakilkan oleh avatar melalui perangkat lunak. Metaverse dapat dijumpai berupa, tur pariwisata, konser, toko digital, dan konferensi perjalanan virtual, melalui kombinasi tiga aspek virtual 3D.

Secara global metaverse mulai beredar dan dikembangkan dari penggantian nama Facebook menjadi Meta oleh Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook. Penggantian tersebut merupakan salah satu upaya rebranding Facebook, dengan fokus menciptakan dunia virtual dengan menggabungkan Virtual Reality dan Augmented Reality.

Kementerian komunikasi dan Informatika dalam sebuah konferensi yang dilansir dari laman kominfo.go.id, menyatakan bahwa, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan metaverse karena memiliki keunggulan nilai-nilai luhur bangsa dan kearifan lokal.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, mengungkapkan bahwa Metaverse Indonesia mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital. Tentunya harus didukung dengan sumber daya yang ada, konektivitas, dan kerjasama dengan perusahaan yang berfokus untuk mengembangkan metaverse.

Metaverse telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan, satu diantaranya adalah WIR Group. WIR Group adalah salah satu perusahaan Indonesia yang mengembangkan fokusnya pada teknologi metaverse. WIR Group bergerak melayani lebih dari 1000 proyek di 200 negara dalam pembuatan toko virtual berbasis  augmented reality.

Metaverse paling digemari oleh kalangan modern terutama Gen-Z dalam menikmati dunia virtual. Gen-Z merupakan generasi i-generation yang lahir antara tahun 1996-2010. Dari hasil sensus  Badan Pusat Statistik RI, menyatakan bahwa hasil (SP2020) mencatat mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z, sebanyak 27,94% dari total populasi. Gen-Z termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang percepatan ekonomi indonesia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Tirto tahun 2017, melakukan survei terkait Gen-Z terhadap 1.201 responden dalam rentang usia 7- 21 tahun yang dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, dan Denpasar. Dari penelitian tersebut 35,2 % Gen-Z menggunakan sosial media dan internet secara virtual selama 3-5 jam per hari. Sehingga diharapkan perusahaan di Indonesia dapat memanfaatkan respon positif dari Gen-Z terhadap metaverse dengan tepat.

Respon positif  Gen-Z terhadap metaverse dapat dimanfaatkan untuk memajukan bangsa Indonesia, yang dapat dilakukan dalam segala bidang kehidupan terutama dalam hal percepatan ekonomi. Keterampilan dalam menggunakan teknologi digital yang efektif akan berdampak pada terbentuknya generasi yang unggul dan kompeten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun