Mohon tunggu...
Aisyah Noor Fahri Astarini
Aisyah Noor Fahri Astarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

International Relations Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polemik Thrifting Sebagai Dampak dari Pengaruh Globalisasi

29 Maret 2023   01:25 Diperbarui: 29 Maret 2023   01:27 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia saat ini sedang ramai memperbincangkan terkait larangan thrifting. Apa itu thrifting? Apa kaitannya dengan pengaruh globalisasi dalam perdagangan internasional? Maka dari itu pada kesempatan kali ini akan membahas terkait thrifting dalam pengaruh globalisasi dalam perdagangan internasional.

Globalisasi atau yang dapat disebut sebagai integrasi internasional merupakan sebuah proses interaksi secara bertahap. Pola interaksi yang dilakukan ini melalui sebuah entitas, individu, maupun negara yang berada di seluruh dunia. 

Globalisasi ini tentunya juga semakin berkembang karena adanya kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan transportasi. Sehingga dalam kegiatan perdagangan internasional tentunya globalisasi ini semakin membuat hubungan antara setiap negara menjadi lebih dekat, khususnya dalam bidang ekonomi. 

Perdagangan internasional sendiri merupakan sebuah contoh globalisasi yang sangat jelas, dan dapat dengan mudah dipahami. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa globalisasi juga merupakan sebuah frasa yang didalamnya terdapat segala runtutan kegiatan yang bertujuan untuk merubah batas - batas nasional dan juga untuk mempengaruhi pasar domestik yang ada di dalam suatu negara. 

Globalisasi sendiri memberikan peluang untuk melakukan pergerakan barang dan penumpang yang dapat dilakukan dengan melintasi batas internasional sebuah negara. 

Adapun beberapa indikator dari globalisasi berdasarkan kebijakan luar negeri yang dimiliki oleh sebuah negara. Diantaranya adalah integrasi ekonomi yang dimiliki oleh suatu negara, hal ini berarti keterkaitan antara luas dan kekuatan sektor yang berkaitan antara perekonomian nasional. 

Selanjutnya konektivitas teknologi yang dimiliki antar negara, kontak personal, dan tentunya keterlibatan politik. Beberapa negara yang memiliki tingkat globalisasi tinggi berasal dari wilayah Eropa. 

Perdagangan internasional ini termasuk pada indikator pertama globalisasi yaitu integrasi ekonomi. Tentunya dalam globalisasi ini terdapat kelebihan dan kekurangannya. 

Dengan adanya globalisasi ini dapat memperluas pasar - pasar bagi para pengusaha kecil. Banyak pula perusahaan multinasional yang dapat memasuki pasar - pasar yang sebelumnya cukup sulit diraih. 

Setelah membicarakan terkait dampak positif yang diperoleh dari globalisasi tentunya juga terdapat dampak negatifnya. Salah satu yang menjadi dampak negatif akan globalisasi adalah menurunnya biaya yang diperlukan beserta dengan efisiensi produk. Dengan adanya globalisasi pula perusahaan dapat memberikan upah yang rendah kepada para pekerjanya. 

 Sebuah negara tentunya akan melakukan perdagangan internasional kepada negara yang akan memberikan keuntungan baginya. Terdapat beberapa produk yang memiliki tingkat penggunaan barang cukup tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun