Mohon tunggu...
Aaisyah Ning Hastuti
Aaisyah Ning Hastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Unair

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

20 Agustus 2023   23:38 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan merupakan kebutuhan penting untuk masa depan anak bangsa, namun sayangnya akses pendidikan di Indonesia saat ini tidak tersebar secara merata seperti yang kita bayangkan. Merujuk pada laporan UNDP yang melaporkan bahwa angka Human Development Index (HDI) masyarakat Indonesia yang menjadi salah satu indikator pemerataan di Indonesia jauh tertinggal dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Lebih ironis lagi jika mencermati angka putus sekolah masyarakat Indonesia. Pemerataan pendidikan adalah suatu proses pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan yang bertujuan agar seluruh masyarakat dapat merasakan pendidikan yang sama tanpa ada diskriminasi baik dari suku, ras, dan agama.

Pemerataan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi ketimpangan kesejahteraan antar daerah. Selain itu juga untuk menguatkan rasa nasionalisme, kebangsaan dan persatuan dari seluruh wilayah Indonesia terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) sangat membutuhkan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan. Seharusnya pemerintah bisa memfasilitasi daerah tersebut agar kualitas pendidikan di daerah 3T bisa mengikuti perkembangan pendidikan di daerah perkotaan, maka bisa dipastikan bangsa kita bisa menjadi bangsa yang hebat dan menghargai pendidikan. Masalah pemerataan pendidikan memang tidak ada habisnya jika dibicarakan.

Namun dengan ketidaksamaratakan akses Pendidikan di Indonesia dapat berdampak buruk bagi siswa dan masa depannya. Hal ini diakibatkan karena daerah-daerah di Indonesia yang dapat dikatakan "kurang" berkembang tidak merasakan sistem Pendidikan yang seharusnya dan tidak mendapatkan kualitas pembelajaran yang baik. Tidak hanya berdampak negatif, jika kita melihat jauh kedepan maka kita bisa tau beberapa dampak positif dari tidak meratanya pendidikan di Indonesia, membuat siswa yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan) harus mencari ilmu baru atau ilmu yang mungkin belum dipelajari oleh siswa yang tinggal di kota besar. Karena siswa yang tinggal di daerah 3T ambisinya dalam mencari ilmu lebih besar sehingga nilai kecerdasan mereka lebih tinggi. Hal ini bisa dijadikan motivasi untuk siswa dalam semangat belajar demi pendidikan yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Oleh karena itu, perlu pengajian ulang mengenai sistem Pendidikan di Indonesia agar dapat lebih merata. Tidak hanya berlaku untuk kota besar saja, namun ini berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia. Agar mereka mendapatkan pendidikan yang seharusnya sama serta setara dengan kualitas pengajar dan fasilitas gedung yang cukup memadai. Jika hendak dicermati, maka persoalan pemerataan pendidikan setidaknya disebabkan oleh :

(1) Perbedaan tingkat sosial ekonomi masyarakat; 

(2) Perbedaan fasilitas pendidikan; 

(3) Sebaran sekolah tidak merata; 

(4) Nilai masuk sebuah sekolah dengan standart tinggi; 

(5) Rayonisasi

Harus diakui, karena tingkat ekonomi masyarakat yang rendah, maka peluang untuk memperoleh akses pendidikan akan semakin mengecil. Tentunya hal ini berbeda dengan mereka yang memiliki kemampuan bayar tinggi, dapat memilih model dan jenis pendidikan yang disukai. Bukan hanya sekolah reguler saja, tetapi sekolah dengan taraf internasionalpun dapat diperoleh dengan mudah.

Upaya yang harus dilakukan agar akses pendidikan di Indonesia bisa merata dengan semestinya meningkatkan pemerataan pendidikan, mutu pendidikan, relevansi pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan, perlu dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya pada satu aspek dan mengabaikan aspek yang lain sehingga dapat menimbulkan masalah. Dalam rangkan melakukan pemerataan pendidikan, juga harus dilakukan secara menyeluruh dan simbang, dilihat kebutuhan dan kemampuan dari masing-masing daerah, dan pemerintah daerah juga turut serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di daerahya, dengan tidak mendorong kepada hal yang tidak meracuni pendidikan dengan nuansa politik, sebagaimana yang kerap terjadi menjelang pelaksanaan ujian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun