Rubrik penilaian adalah standarisasi atau instrumen penilaian yang digunakan guru atau dosen kepada siswa/siswi atau mahasiswa nya. Penilaian sangat penting untuk assesment guru terhadap siswa. Ada banyak sekali contoh rubrik penilaian. Beberapa instansi sekolah atau universitas memiliki ketentuan masing - masing dalam membuat rancangan rubrik untuk penilaian.Â
Nah, pada kesempatan kali ini saya memiliki beberapa pengalaman yang ingin saya bagikan saat saya menyusun rubrik penilaian. Sejujurnya, menyusun rubrik penilaian itu gampang gampang susah. Artinya, ada gampang nya dan ada susah nya. Susah nya adalah saat menentukan kategori alasan untuk beberapa nilai. Seperti, ada nilai tertinggi yaitu 10 nah, ada alasan mengapa nilai 10.
 Contoh, diberi nilai sepuluh karena tidak ada kesalahan sama sekali dalam penulisan. Oh iya, rubrik yang dibuat pada tugas English Assesment ini adalah rubrik penilaian untuk writing. Setelah itu ada lagi nih susah nya, saat sudah di penilaian untuk angka 6,5,4 semakin bingung karena angkan tersebut adalah angka penilaian tengah. Sebenarnya ada banyak variasi alasan dalam setiap penilaian angka. Namun, ya itulah kesusahan saya, tidak bisa menentukan alasan apa yang cocok untuk nilai tersebut.
Namun, salah satu mudah nya adalah saya bisa dengan mudah menemukan hal hal apa saya yang harus dinilai pada sistem rubrik kali ini. Karena saya mengambil rubrik penilaian untuk writing maka hal hal yang perlu dinilai adalah diantaranya, tata bahasa, grammar dan juga isi dari writing tersebut. Ini terbilang mudah dalam menentukan nya karena hal hal tersbeut adalah hal basic dalam writing.
Baiklah, itu tadi sedikit pengalaman saat saya menyusun rubrik penilaian sebagai tugas uas English Assesmen. Fakta nya, menyusun rubrik itu mudah, tinggal kita saja yang harus tau cara menyusun rubrik yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H