Mohon tunggu...
Aisyah Mega
Aisyah Mega Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menabung atau Investasi?

21 Oktober 2016   12:05 Diperbarui: 21 Oktober 2016   12:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Apa yang mendasari orang bekerja? Orang bekerja sebenarnya tujuannya yaitu untuk mendapatkan pendapatan berupa upah yang dibayarkan kepadanya. Dengan upah atau pendapatan yang diperoleh setiap orang bisa memenuhi kebutuhanya, namun kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan primer.

Setelah kebutuham primer terpenuhi, maka orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tidak berhenti disitu saja ketika kebutuhan sekunder terpenuhi, maka orang berusaha untuk memenuhi keburuhan tersier. Hal ini menunjukkan sifat manusia yang tidak pernah puasdengan apa yang diperolehnya. Orang berusaha mendapatkan apa yg diinginkan namun orang terkendala dengan pendapatannya maka orang diperhadapkan dengan pilihan.

Oleh karena itu untuk memenuhi semua kebutuhan itu orang tidak bisa hanya mengharapkan gaji bulan atau pendapatan lain yang sifatnya jangka pendek. Maka ada orang yang membuat strategi dengan menabung. Menabung adalah tindakan menghemat bagia dari penghasilan yang tersisa setelah dikurangi total pengeluaran. Tetapi sayangnya kebutuhan setiap orang berbeda terlebih khusus masyarakat perkotaan karena kebutuhan yang begitu beragam. Salah satu faktor mengapa menabung kurang tepat karena nilai nominal uang tabungan kerap turun karena inflasi dan bungan tabungan bank yang kecil (1% per tahun).

Misalnya anda menabung uang di bank sebesar Rp 100.000.00, maka dalam waktu 5 tahun uang anda hanya akan berambah menjadi Rp 102.200.000. Saya menyarankan anda untuk berinvestasi alasannya sederhana inflasi pada investasi saham dan reksa dana lebih baik, dan bunga yang diberikan juga lebih tinggi. Investasi adalah tindakan memasukan modal ke dalam suatu usaha atau asset demi memperoleh pendapatan dimasa depan. Ada banyak jenis investasi yang ditawarkan zaman sekarang misalnya investasi di asset fisik seperti tanah, properti dan lainnya dan juga investasi di asset finansial seperti saham, obligasi dan reksa dana.

Untuk berinvestasi di asset fisik anda memang harus mempunyai modal yang besar tetapi untuk berinvestasi di asset finansial anda tidak harus memiliki modal yang besar. Memang investasi bersifat jangka panjang minimal 3 tahun dan anda baru bisa menikmati keuntungan yang besar. 

Menabunga dan investasi memiliki keuntungan dan kelemahan. Keuntungan orang menabung: bunga yang diberikan bank (meskipun kecil), keamanan uang terjamin, resiko kecil, ada lembaga pelindung(LPS) tetapi kekurangannya ada biaya administrasi setiap bulan, bungannya kecil dan uang tidak berkembang. Investasi juga memiliki kelebihan: pertumbuhan nilai asset lebih cepat, lebih aman karena dilindungi OJK, bisa melawan inflasi, tujuannya masa depan, dikelolah oleh lembaga resmi dan pihak yang profesional, tetapi kelemahannya lebih beresiko (jangka panjang), tidak ada lembaga penjamin, tidak bisa digunakan untuk keadaan yang mendadak.

So, menabung dan investasi mempunyai keuntunga dan kekurangan. tetapi saya menyarankan untuk lebih memilih berinvestasi. Namun untuk jangka waktu yang pendek dan mendesak alokasikan uang anda untuk menabung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun