>>PEKALONGAN- Mahasiswa KKN Reguler UIN Gusdur Pekalongan Angkatan 60 kelompok 06 Kelurahan Sapuro Kebulen telah melaksanakan kegiatan program kerja unggulan yaitu pembuatan Peta Wisata Religi Makam Sapuro. Peta tersebut bertempat di Makam Sapuro, Kota Pekalongan. Minggu (8/12/2024)
Proses pembuatan peta ini dimulai dengan survei lokasi oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kelompok 06. Survei dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik penting yang harus dimasukkan ke dalam peta, seperti rute jalan, fasilitas umum, dan tempat-tempat ibadah. Setelah data terkumpul, tim menggunakan software desain grafis untuk merancang dan menyusun peta dengan detail yang mudah dipahami.
Acara peluncuran peta wisata religi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dalam sambutannya, Achmad Mahmudin, S.H. menyampaikan bahwa peta ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada peziarah, tetapi juga sebagai upaya untuk mendukung promosi wisata religi di Kelurahan Sapuro Kebulen.
"Kami berharap, dengan adanya peta wisata ini, pengunjung dapat lebih mudah menemukan jalan menuju Makam Sapuro serta menikmati keindahan dan ketenangan. Ini juga merupakan bentuk kontribusi kami dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal," ujar Kepala Kelurahan Sapuro Kebulen.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah seorang warga, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa peta ini sangat membantu terutama bagi pengunjung yang baru pertama kali datang. "Sekarang para peziarah tidak perlu khawatir tersesat. Peta ini sangat informatif dan mudah dimengerti. Semoga dengan ini, jumlah pengunjung bisa terus bertambah," ujarnya.
Pembuatan peta wisata religi Makam Sapuro ini merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dijalankan oleh tim KKN untuk mendukung pengembangan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sapuro Kebulen. Ke depannya, tim KKN berencana untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan warga setempat dalam mengembangkan potensi wisata lainnya di daerah tersebut.
Dengan adanya peta wisata religi Makam Sapuro, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman para pengunjung, serta mendukung upaya pelestarian dan promosi wisata religi di Makam Sapuro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H