Mohon tunggu...
Namira Aisyah
Namira Aisyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembangkan Kreatifitas Anak Sejak Dini

26 Februari 2018   08:21 Diperbarui: 26 Februari 2018   09:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa anak anak merupakan masa dimana perkembangan otak anak sangat efektif. Pada masa ini anak akan dikenalkan pada banyak hal yang akhirnya menimbulkan rasa ingin tahu mereka. 

Dimasa pada masa ini bakat serta potensi akademis dan non akademis dari anak bermunculan dan sangat potensial untuk di salurkan ke berbagai bidang pendidikan, salah satunya adalah penddikan seni usia dini. 

Seni merupakan hasil aktifitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah.

Pada anak usia dini pemenuhan kebutuhan anak untuk berekspresi sangat dianjurkan mendapat bimbingan dan pembinaan secara maksimal.
Jika mulai sejak dini anak diberikan bimbingan dan pembinaan yang sebaik-baiknya untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif dan menghayati emosi yang bergejolak dalam dirinya, maka daya fantasi atau imajinasi, daya kreasi dan perasaan estetis, anak memperoleh rangsangan untuk berkembang dengan sangat baik. 

Setiap anak mempunyai keinginan untuk menciptakan sesuatu, hasrat dan kemampuan yang ada pada anak dirangsang dan dibina sehingga memperoleh kesanggupan untuk menciptakan sesuatu dan merasa puas akan hasil ciptaannya. Rasa puas akan hasil ini merupakan dorongan bagi anak untuk ingin selalu menciptakan sesuatu yang baru yang mendorong anak menjadi lebih kreatif.

Sebagai orang tua kita dapat meningkatkan kreatifitas anak dengan berbagai cara, contohnya adalah sebagai berikut :
1. Berikan aspirasi untuk menjadi arsitek sungguhan
2. Ajarkan anak berbicara bahasa kedua
3. Ajarkan anak untuk mencoba memasak
4. Berikan penghargaan lebih untuk usaha bukan hasil.
5. Ajarkan untuk belajar menyelesaikan masalah hubungan sosial
6. Biasakan untuk mencari jawaban bersama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun