Memahami Pola Pikir Anak

Memahami pola pikir anak susah-susah gampang. Beda usia, maka beda pula cara berpikirnya.

Cara berfikir anak terdiri dari beberapa tahapan, salah satunya yaitu kognitif sensorik, yaitu anak belajar dari hal hal nyata yang ia dapati dari hari ke hari.

Apa yang ia lihat, yang ia rasakan, yang ia dengar, yg ia pahami itulah yang akan melekat dalam diri anak dan terkadang melalui hal hal tersebut dapat memengaruhi pribadi si anak.

Sebagai orang tua kita harus paham segala proses yang si anak alami setiap hari nya, entah itu proses perkembangan atau pun pertumbuhan nya.

sehingga kita dapat membantu kesulitan kesulitan anak agar tumbuh kembang nya dapat berjalan sempurna dan dapat menjadikan anak menjadi pribadi yang cerdas.

Sebelum nya untuk memahami pola pikir anak kita pun harus memahami perkembangan umum kognitif mereka tiap harinya.

Di usia 0 -- 2 tahun, anak sudah mulai memersepsi dan bertindak. Perkembangan itu dapat dilihat dari perkembangan motorik mereka.

Dan Anak-anak pada usia 3 -- 5 tahun sudah mulai berespon menghadirkan setiap pengalamannya secara mental  dengan mengunakan bahasa. Mereka juga lebih imajinatif  dalam bermain. Mulai suka main guru-guruan, panggung boneka dan mulai suka menonton televisi. Di usia ini, anak biasanya sudah mampu orang orang yang dekat dengannya dan orang orang asing yang baru ia temui.

Pada anak anak usia 6 - 12 tahun, perkembangan kognitif nya akan lebih menonjol mereka mulai berfikir kompleks dan menjalani pembelajaran formal, pada usia ini anak mulai melakukan sosialisasi dengan lingkungan dan mulai mengutamakan pertemanan, biasanya pada usia ini anak sudah mulai memahami dan memiliki rahasia.