Magang merupakan salah satu tahap penting dalam proses penidikan, terutama bagi mahasiswa yang ingin menerapkan ilmu yang telah dipelajari sebelumnya. Pengalaman magang di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Malang merupakan kesempatan berharga bagi saya untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah saya, yakni di prodi S1-Kimia Universitas Negeri Malang ke dalam praktik nyata. Laboratorium Kimia-Fisika Lingkungan yang berada di UPT Laboratorium Kesehatan daerah Kota Malang ini memiliki fokus pengujian pada analisis sampel air, sehingga dapat menjadi tempat bagi saya untuk memperoleh pengetahuan dan juga keterampilan teknis yang sangat penting.
Tujuan utama dalam kegiatan magang ini adalah untuk memahami prosedur analisis kimia-fisika sampel air, mengembangkan keterampilan laboratorium, mengetahui standar dan regulasi pengujian kualitas air, serta mengamati kegiatan laboratorium sehari-hari. Saya berhasil mencapai tujuan ini melalui pengalaman langsung dan bimbingan dari tim laboratorium yang berpengalaman.
Sebelum memulai magang, saya melakukan persiapan dengan mempelajari dasar-dasar analisis kimia dan fisika yang berkaitan dengan kualitas air. Saya membaca literatur tentang parameter yang umum diuji, seperti pH, TDS (Total Dissolved Solids), dan kandungan logam berat. Persiapan ini membantu saya memahami konsep-konsep dasar yang diterapkan selama magang. Akan tetapi ternyata parameter pengujian yang dilakukan di laboratorium kimia-fisika lingkungan tidak hanya itu, yakni juga meliputi pengujian DHL (Daya Hantar Listrik), suhu, warna, rasa, bau, nitrat, nitrit, kesadahan, klorida, aluminium, dan juga alkalinitas atau kebasaan.
Hari pertama di laboratorium dimulai dengan orientasi. Saya diperkenalkan kepada tim laboratorium yang terdiri dari para ahli di bidang kesehatan lingkungan. Setiap divisi memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan melakukan berbagai pengujian. Mereka menjelaskan struktur organisasi, tugas masing-masing anggota, serta prosedur kerja di laboratorium. Saya juga diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang ada, termasuk ruang penyimpanan sampel, ruang analisis, dan ruang peralatan. Saya terkesan dengn kebersihan dan keteraturan laboratorium, yang merupakan hal enting dalam pengujian kesehatan. Staf laboratorium juga menjelaskan prosedur keselamatan yang harus diikuti, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan cara menangani bahan kimia berbahaya. Selain itu pada hari pertama magang juga diberi tahu mengenai prosedur kerja yang dilakukan di dalam laboratorium dan juga peraturan di dalam laboratorium. Pada hari pertama ini, saya juga berkenalan dengan beberapa peserta magang yang sudah lebih dahulu melaksanakan program magang di laboratorium ini, yakni berkenalan dengan 2 adik-adik dari SMKN 7 Kota Malang dan 4 mahasiswa dari jurusan biologi Universitas Negeri Malang.
Selanjutnya, pada hari kedua langsung melakukan analisis terhadap sampel air. Analisis sampel air dilakukan menggunakan berbagai metode, seperti pengujian pH, TDS, DHL, suhu, warna, bau, kekeruhan, nitrat, nitrit, kesadahan, klorida, aluminum, alkalinitas, dan uji kadar logam dalam sampel. Saya belajar cara mengoperasikan peralatan laboratorium, seperti Hanna instrument, AAS, spektrofotometer pharo 100, dan juga spektrofotometer UV-Vis UV i900. Sedangkan untuk sampl air yang diuji meliputi sampel air PDAM, air bersih, air minum, dan juga air kolam renang. Pengalaman ini membantu saya memahami pentingnya ketelitian dan keahlian dalam menggunakan peralatan laboratorium. Dalam laboratorium kimia-fisika lingkungan saya juga diajarkan untuk membuat reagen-reagen yang diperlukan untuk proses analisis. Selain itu saya juga belajar mengenai manajemen laboratorium yakni terntang inventaris bahan pembuatan reagen yang terdapat di dalam laboratorium.
Selain itu, dilakukan pula analisis di dalam laboratorium mikrobiologi air dan makanan. Sesuai dengan namanya dalah laboratoium ini dilakukan pengujian terhadap sampel air dan makanan. Selain melakukan analisis di dalam laboratorium, peserta magang juga diajarkan dalam pembuatan media mikrobiologi, penstarilan alat, dan juga sampling untuk pengambilan sampel yang akan diuji di laboratorium mikrobiologi. Saya juga memiliki kesempatan untuk turn kelapangan dalam kegiatan sampling baik yang dilakukan di hotel maupun rumah sakit. Kegiatan ini dilakukan untuk mengambil sampel baik swab maupun sampel makanan.
Selama pelaksanaan magang di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Malang memiliki jadwal kerja selama hari senin hingga jumat. Dan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 WIB pada hari senin hingga kamis, sedangkan pada hari jumat dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan wakti istirahat pukul 11.00-13.00 WIB. Pelaksanaan magang ini berlangsung selama 5 bulan atau 20 minggu, yani mulai tanggal 3 Juni 2024 hingga tanggal 18 Oktober 2024.
Interaksi dengan tim laboratorium menjadi salah satu aspek paling berharga dari magang ini. Saya merasa beruntung dapat bekerja dengan para ahli yang sangat berpengalaman. Mereka tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan wawasan tentang isu-isu terkini dalam kesehatan lingkungan. Setiap anggota tim memiliki keahlian khusus, dan saya belajar banyak dari diskusi-diskusi yang kami lakukan.
Tidak hanya itu, dalam proses magang ini saya juga berinteraksi dengan peserta magang yang lainnya. Hal ini memberikan saya banyak pengalaman dan juga pengetahuan-pengetahuan baru. Walaupun ketika magang di laboratorium kimia-fisika lingkungan peserta magangnya juga terdapat dari siswi SMK tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kami saling berbagi pengetahuan yang belum diketahui sebelumnya.
