Salah satu aspek majunya suatu negara, ditandai dengan tingginya literasi. Berdasarkan data dari PISA atau Programme for International Student Assessment tahun 2022, Indonesia masih meduduki 11 peringkat terbawah dari 81 negara yang terdata. Meskipun peringkat tahun 2022 sudah menunjukkan kenaikan peringkat dibanding tahun 2018, upaya untuk mengentaskan buta aksara perlu ditingkatkan kembali.
Mahasiswa KKN UNNES berusaha mengimplementasikan Agent of Change di lingkup pendidikan dasar, SDN 02 Jetis, melalui bimbingan belajar membaca. Beberapa siswa SDN 02 Jetis tercatat belum lancar membaca, mulai dari tingkat rendah hingga tinggi. Kemampuan anak-anak di rentan usia 5-12 tahun merupakan kemampuan yang perlu dibangun dalam meningkatkan keterampilan intelektual khususnya di sekolah. Sehingga keterampilan membaca menjadi keterampilan dasar yang perlu dikuasai terlebih dahulu.
Bimbingan belajar yang diselenggarakan oleh KKN UNNES dilaksanakan di luar jam pelajaran. Siswa yang dikategorikan belum lancar membaca dipersilakan untuk meninggalkan pembelajaran di kelas dan mengikuti kegiatan bimbel.Â
Proses kegiatan bimbel dimulai dengan pengkategorian kelancaran membaca sesuai tingkatan kelas. Kemudian siswa di beri kesempatan untuk membaca didepan mahasiswa KKN UNNES yang mengampu. Sebagai upaya meningkatkan keinginan belajar siswa, mahasiswa KKN UNNES menyelipkan ice breaking dan metode belajar dengan bermain.
Kegiatan bimbel yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UNNES berlangsung kurang lebih 1 minggu. Bimbel mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2023 dan berakhir pada tanggal 12 Januari 2023. Keberhasilan siswa dalam membaca menjadi harapan besar bagi mahasiswa KKN UNNES, karena "Membaca merupakan alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik." - Joseph Addison.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H