Â
      Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan guna mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok 64 Gelombang 04 dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Winda Hardyanti, S.Sos., M.Si. yaitu pada hari Senin (07/08/2023) yaitu Kegiatan Sosialisasi E-LIDI (Edukasi Literasi Digital) pada anak usia dini kepada Orang Tua, selain itu Kelompok 64 Gelombang 04 pada hari Rabu (16/08/2023) juga melaksanakan Kegiatan Sosialisasi E-LIDI (Edukasi Literasi Digital) pada anak usia dini kepada Guru. Lokasi dari kedua kegiatan ini sendiri berada di RA Syihabuddin Landungsari, Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
      Kegiatan Literasi Digital sendiri perlu untuk diperkenalkan pada anak usia dini dengan maksud untuk mengedukasi terkait saat ini media pembelajaran untuk anak tidak hanya berfokus melalui media buku, tetapi juga dapat menggunakan media digital sebagai sarana untuk mendapatkan informasi, belajar membaca, berhitung ataupun bermain disertai edukasi.Â
Penggunaan media digital sebagai alat pembelajaran untuk anak usia dini tentunya harus tetap di kontrol agar sesuai dengan tumbuh kembang usia anak, dan hal tersebut tentunya membutuhkan peran dari orang tua serta guru. Maka dari itu, kami Kelompok 64 Gelombang 04 menentukan program E-LIDI (Edukasi Literasi Digital) pada anak usia dini agar dapat di sosialisasikan serta di terapkan oleh orang tua di rumah serta guru di sekolah.
      Dalam kedua kegiatan Sosialisasi tersebut, terdapat pemateri yang bernama Dwi Rahmah Hidayati, S.Pd., M.Pd. Beliau sendiri merupakan sosok penulis buku cerita anak serta editor buku anak dan parenting. Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dijelaskan terkait penggunaan media digital kepada anak usia dini perlu adanya pantauan penggunaan. Sebab saat ini banyak bahkan anak TK yang telah bermain game dewasa dan hal tersebut tentunya sangat tidak baik untuk perkembangan otak pada anak usia dini.Â
Sedangkan di ruang lingkup masyarakat sendiri pemberian akses media digital pada anak usia dini masih mengalami pro dan kontra. Sebenarnya kembali lagi, pemberian akses media digital pada anak usia dini memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, namun bagaimana sikap orang tua dalam memberikan akses media digital harus sesuai dengan usia anak.Â
Selain itu melalui sosialisasi yang telah kami laksanakan orang tua juga diberikan tips untuk menghadapi anak yang tantrum akibat bermain gadget, orang tua juga diberikan informasi terkait media-media pembelajaran yang dapat digunakan untuk anak usia dini. Sedangkan untuk para guru, dalam sosialisasi ini juga diberikan informasi terkait penggunaan media digital sebagai sarana bahan ajar yang tepat guna pendidikan anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H