Mohon tunggu...
Aisyah Fad
Aisyah Fad Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk berjalan, belajar memahami, dan berbagi.

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Tips Pahami Perasaan Anak, Tambahi Satu Lagi!

21 Juni 2021   10:14 Diperbarui: 15 Agustus 2024   08:26 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak seringkali memiliki reaksi berlebih untuk masalah kecil.  Seperti tertusuk jarum, kehilangan buku, memakai baju seragam yang berbeda dengan teman dll. Semua seperti kiamat bagi mereka.

Pahami, ucapannya sumber: Tribunnews.com
Pahami, ucapannya sumber: Tribunnews.com

Dalam buku yang ditulis Joanna Faber dan Julie King yang berjudul " How to Talk so Kids will Listen & Listen So Kid Will Walk " 

Joana (terapis) mengatakan : 

" Bila kita belum mengakui perasaan mereka, anak anak tak akan mau mendengar penjelasan kita. Sebaik apapun itu dan semanis apapun itu." 

Seringkali kita sudah mengatakan sesuatu dengan baik, dengan segala upaya, tetapi anak tidak mau mendengarkan. 

Tentu ada penyebabnya. Salah satunya adalah gaya bicara kita. Umumnya kita terlalu fokus dengan apa yang ingin kita sampaikan, sehingga lupa dengan perasaan anak.

Pahami keresahannya ( Sumber : Pixabay)
Pahami keresahannya ( Sumber : Pixabay)

Untuk lebih jelas, simak diskripsi yang  diambil dari klinik Joana ini :

Benyamin (TK) terobsesi dengan kereta api. Dia ahli bermain kereta api dan suka  membuat jalur serta persimpangan rumit. Dengan kerumitan itu tentu saja kereta tak mudah melaluinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun