Mohon tunggu...
Aisyah Dian
Aisyah Dian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - https://www.aisyahdian.com/

Lifestyle Blogger Balikpapan Suka menulis, bercerita, bersahabat baik dengan siapapun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyikapi Rasa Cemburu pada Previlege Orang Lain

21 Desember 2023   23:19 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Privilege merupakan keuntungan tertentu yang di dapat oleh seseorang karena sesuatu hal yang Istimewa. Hal ini juga seringkali menjadi topik pembicaraan yang dianggap serius oleh berbagai pihak. Apalagi ketika membicarakannya dalam konteks dunia kerja, privilege merupakan hal yang sudah nggak dapat diganggu gugat itu. Percuma juga merasa nggak adil karena toh itu memang merupakan privilege orang lain

Privilege, Apa Sih Itu?

Privilege dapat diartikan sebagai keuntungan atau hak istimewa yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tertentu. Dalam dunia kerja, hal ini bisa merujuk pada berbagai aspek, seperti akses ke peluang karir, jaringan profesional yang luas, atau bahkan perlakuan yang lebih baik dari rekan kerja dan atasan.

Privilege sendiri bukanlah kata yang terlarang. Pemahaman tentang privilege ini sejatinya dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil. Ini seperti menyadari bahwa tidak semua orang memulai perlombaan dari garis start yang sama.

Ketika kita berbicara tentang privilege dalam konteks dunia kerja, tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai keberagaman dan inklusi. Menciptakan lingkungan kerja yang beragam dan inklusif bukan hanya tentang keadilan, tetapi juga merupakan kunci untuk mencapai inovasi dan produktivitas yang optimal.

Privilege antara ada dan tiada.

Privilege tidak selalu terlihat secara langsung. Misalnya, seseorang mungkin memiliki privilege karena latar belakang pendidikannya, jaringan profesional yang solid, keluarganya atau bahkan karena aspek-aspek fisik tertentu.

Langkah pertama yang harus disadari adalah menyadari keberadaannya. Tanpa menyudutkan atau menyalahkan, kita dapat mengenali dan mengakui privilege yang dimiliki, serta berusaha untuk membuat lingkungan kerja yang mendukung semua orang. Inilah yang disebut sebagai responsibilitas.

Menciptakan Kesetaraan Melalui Kesadaran Bersama

Penting untuk diingat bahwa kesetaraan dalam dunia kerja adalah upaya bersama. Dengan meningkatkan kesadaran kolektif tentang privilege, kita dapat menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif dan berkesetaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun