Mohon tunggu...
aisyah brillian putri
aisyah brillian putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa yang suka banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

E-Money dan Situs Belanja Online Memicu Sikap Konsumtif, Benarkah?

24 Mei 2022   10:28 Diperbarui: 24 Mei 2022   10:31 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahukah kamu apa itu e-money atau uang elektonik? Alat pembayaran dalam bentuk elektronik yang penyimpanannya pada media tertentu. Di Indonesia sendiri uang elektronik pertama kali dirilis pada tahun 2009 atau sekitar 10 tahun lalu. Ditandai dengan terbitnya Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 tanggal 13 April 2009 terkait Uang Elektronik (Electronic Money) oleh Bank Indonesia. Masyarakat sangat antusias dengan hadirnya uang elektronik selain praktis cara penggunaan uang elektronik inipun begitu mudah digunakan. Contoh uang elektronik adalah yang biasanya berbentuk kartu e money yang beredar di Indonesia seperti ShopeePay, LinkAja, Paytren, iSaku, OVO Cash, GoPay, Uangku, T-Cash, Brizzi, e money Mandiri, JakOne, dan Flazz. Kini hanya dengan perantara handphone/ponsel pembayaran jenis apapun terasa begitu mudah dan cepat tanpa harus repot - repot membawa uang tunai.

Selang beberapa tahun mulai muncul situs belanja online dimana sangat memudahkan konsumen dalam memilih barang tanpa harus datang ke storenya langsung. Hampir semua kalangan dari remaja sampai dewasa memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap belanja online. Cukup dengan menggunakan gawai dan jaringan internet yang baik belanja online dapat dilakukan. Alasan belanja online digemari banyak pihak dikarenakan pada situs belanja online terdapat berbagai promo menarik yang selalu ditawarkan membuat khalayak umum tertarik dan tak ragu lagi dalam melakukan transaksi pada layanan situs belanja online. Selain itu, cukup dengan menggunakan gawai dan jaringan internet yang baik belanja online dapat dilakukan. Namun perlu diketahui banyak diluaran sana tersebar video tentang penipuan melalui situs belanja online, namun hal ini tidak mengurangi minat belanja online masyarakat. Kebanyakan yang sudah berbelanja online sejak lama, memiliki toko langganan tempat berbelanja. Selain itu, banyaknya berita penipuan justru menjadikan para pelanggan lebih teliti. Misalnya saja, memperhatikan rating maupun testimonial di toko tersebut dan menelaah dengan jeli.

Hadirnya uang elektronik (e - money) dan situs belanja online merupakan simbiosis mutualisme, dimana antara keduanya saling berkaitan dan menguntungkan. Kemudahan dalam transaksi non tunai dan belanja online inilah menimbulkan sikap konsumtif pada masyarakat. Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang berperilaku konsumtif diantaranya, maraknya iklan yang menawarkan sebuah produk yang ditujukan untuk khalayak umum melalui berbagai platform media sosial yang bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang berperilaku konsumtif diantaranya, hadirnya iklan merupakan pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan pada khalayak umum melalui media massa yang bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan, konformitas terjadi disebabkan karena keinginan yang kuat pada individu untuk tampil menarik dan tidak berbeda dari kelompoknya serta dapat diterima sebagai bagian dari kelompoknya, dan gaya hidup, ini yang menjadi faktor utama yang munculnya perilaku konsumtif. Jadi dengan adanya uang elektronik dan situs belanja online ini sangat mempengaruhi sikap konsumtif seseorang, karena rasa penasaran dan kemudahan yang dihadirkan membuat siapa saja ingin mencobanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun