Mohon tunggu...
Aisyah Fatikah Basyah
Aisyah Fatikah Basyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisawa Universitas Muhammadiyyah Malang

Akhir2 ini hobi saya adalah membaca novel dan menonton film ataupun drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berbasis Digital Membangun Generasi Emas 2045

6 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 6 Juni 2024   22:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia sehingga memiliki tantangan tersendiri dalam menyebarkan pendidikan yang berkualitas ke seluruh wilayahnya. Indonesia masih mengalami kesulitan dalam pendidikan yang merata karena di Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, dan juga dengan perbedaan geografis menjadi penghalang utama dalam mencapai kesetaraan pendidikan. Padahal, pemerataan pendidikan adalah kunci utama untuk membangun Indonesia menuju generasi emas pada tahun 2045 nantinya. . Pada kisah Prof. Yohanes Surya beliau mengatakan "tidak ada anak yang bodoh semuanya pintar, yang membedakan hanyalah sebagian dari mereka belum mendapatkan kesempatan belajar dengan guru yang baik dan metode yang benar".

Pemerataan pendidikan di Indonesia belum terlaksana dengan baik karena beberapa faktor salah satunya adalah berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sehingga menjadikan bangsa Indonesia mengalami reformasi yang signifikan dalam dunia pendidikan, yang mulanya menggunakan media pembelajaran hanya dengan papan tulis dan spidol saja sudah berubah menjadi menggunakan perangkat digital seperti proyektor. Sehinggan dalam hal demikian bangsa Indonesia dituntut untuk mengalami perubahan dalam IPTEK di dunia pendidikan agar negara indonesia tidak tertinggal dengan negara-negara lainnya.

Salah satu faktor lainnya adalah kurangnya guru yang kompeten dalam bidangnya. Guru berperan penting terhadap keberhasilan siswanya, sehingga guru di abad 21 ini dituntut untuk memahami  bagaimana karakteristik siswanya yang sesuai dengan karakteristik abad 21, seperti kecakapan kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi dan media. Guru juga harus memahami dengan jelas bahan apa yang akan ia ajarkan kepada siswanya dan mengetahui cara-cara menggunakan perangkat digital agar pembelajaran di kelas lebih efektif dan menarik.

Faktor lainnya adalah disebabkan oleh penyebaran penduduk yang kurang merata. Di indonesia sendiri penyebaran penduduknya masih belum merata ke semua wilayah. Pulau jawa adalah pulau dengan populasi paling banyak di Indonesia sedangkan berbeda dengan pulau jawa, papua dan Maluku memiliki kepadatan penduduk yang lebih rendah dibanding pulau-pulau lainnya. Penyebaran penduduk kurang merata dibengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah kondisi geografis, beberapa daerah di Indonesia memiliki kondisi geografis yang sulit dihuni, seperti pegunungan yang curam, hutan lebat, dan daerah rawa-rawa. Hal ini menyebabkan daerah-daerah tersebut cenderung memiliki populasi yang lebih rendah.

Pendidikan berbasis digital adalah pendekatan dalam penyampaian materi pembelajaran yang menggunakan teknologi digital sebagai sarana utama. Di era sekarang ini yang semuanya serba canggih menggunakan teknologi sehingga guru dan murid dituntut untuk bisa mengoprasikan peraangkat digital agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lebih efektif. Pendidikan berbasis digital memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur pada tahun 2045.

Pendidikan berbasis digital dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan berbagai cara salah satunya adalah aksesibilitas pendidikan. Dengan menggunakan teknologi digital, pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil dan wilayah pedalaman. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan akses terhadap pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Kemudian faktor lainnya adalah kualitas pendidikan. Pendidikan berbasis digital dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan akses ke materi pembelajaran yang berkualitas tinggi, pelatihan guru yang lebih baik, dan teknologi interaktif yang memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik.

 Pendidikan berbasis digital juga dapat mendorong inovasi dan kreativitas siswa dengan menyediakan platform untuk eksplorasi dan kolaborasi. Dengan menggunakan teknologi digital, siswa dapat mengembangkan proyek-proyek kreatif mereka sendiri dan berbagi ide dengan sesama siswa di seluruh Indonesia. Sehingga dengan mengintegrasikan pendidikan berbasis digital ke dalam sistem pendidikan nasional, Indonesia dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun