Mohon tunggu...
Aisyah Ayu Fitria
Aisyah Ayu Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

Jangan Bosan Jadi Orang Baik dan Kita Hebat Sesuai Versi Kita Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Science & The Value of Life

27 Desember 2023   21:45 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akal diutus atas kebenaran, ia yang bisa mengendalikan pengetahuan, akal sebagai sumberpengetahuan dan kebenaran, akal sebagai alat bagian dari kesadaran manusia. Manusia bisadikatakan manusia jika memiliki akal. Tidak ada akal tanpa agama dan tidak ada agama tanparasa malu. Akal dapat menyerap ilmu yang di dapatkan. Ilmu bisa menghantarkan seseorangkepada cahaya terang begitupun sebaliknya bisa membawa kepada kegelapan. Melaui ilmukita bisa lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta yang maha kuasa. Ilmu yang dimilikibukan hanya semata mata untuk diri sendiri, tetapi ilmu yang bisa di amalkan bukan hanyatentang mengajar tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan yang fana ini.

Saat ini akal manusia bisa disandingkang dengan alat canggih elektronik, yang membuatmanusia menjadi malas dan beketergantungan dengan AI tersebut. Dengan adanya AI yangbisa menyerupai manusia itu salah satunya berdampak kepada ekonomi seseorang, AItersebut dapat mengerjakannya dengan programan yang sudah di setting oleh manusia.Website ataupun aplikasi yang mudah di akses memang memudahkan seseorang dalampekerjaannya tetapi tanpa disadari itu membuat seseorang kurang dalam mengasahpikirannya.Hal tersebut adalah bukti bahwasanya agama dan akal tidak berjalan beriringan, tidakmemikirkan apa yang akan terjadi dari apa yang sudah diciptakan itu. Menciptakan sesuatuyang diluar nalar, membuatnya hanya sebagai kepuasan dan kesenangan tersendiri bahkanmenciptakan sesuatu yang membuat nyawa seseorang terenggut.

Jika kejadian tersebut sudah terjadi, sebagai penghuni bumi kita harus mengambil pelajarandalam setiap kejadian dan merenungkan diri atas apa yang sudah terjadi. Merenungkan bukanhanya setiap ada kejadian saja tetapi semua yang ada dibumi ini harus kita renungkan danambil pelajaran, karena banyak sekali ilmu yang bertebaran di bumi ini, banyak sekali yangbelum kita ketahui tentang alam semesta ini.Di dunia ini hukum Allah pasti berlaku, jika mengamalkan kebaikan maka kebaikan lah yangakan di dapatkan, begitupun sebaliknya jika mengamalkan kebatilan kebatilan lah yang akanditerima. Musuh terberat manusia ialah hawa nafsu, yang harus dilawan agar tidak mengasaiakal dan hati manusia.

Apakah ada yang membedakan manusia dengan AI? Jawabannya adalah ada yaitu kesadarandan kehidupan, teknologi hanyalah barang buatan yang suatu saat nanti akan rusak danhilang. Maka sebagai ciptaan Allah yang paling sempurna ini, kita harus menggunakanteknologi dengan bijak, jangan sampai teknologi lah yang akan memusnahkan manusia.

Karena pada hakikatnya tidak ada yang bisa menyerupai ciptaan Allah yang paling sempurnaini.Tetapi kembali lagi, bahwasannya tidak ada manusia yang sempurna dan tidak adamanusia yang menguasai semua ilmu yang ada di alam semesta ini kecuali Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun