Mohon tunggu...
AISYAH AULIA RAHMA
AISYAH AULIA RAHMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Law, Life, Love, Nature, and Adventure.

Selanjutnya

Tutup

Music

Gen-Z Mulai Ubah Sekat Genre Musik, Mana yang Paling Sering Didengar?

2 Juni 2023   13:49 Diperbarui: 2 Juni 2023   14:06 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z adalah kelompok demografis yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Mereka merupakan generasi yang mengikuti Generasi Y (Millennial) dan sebelum Generasi Alpha. Generasi Z tumbuh dalam era teknologi digital dan internet yang berkembang pesat. Mereka terbiasa dengan akses mudah ke informasi, konektivitas online, media sosial, dan perangkat mobile. Generasi Z juga sering disebut sebagai "digital natives" karena tumbuh dengan teknologi sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.

Dilansir oleh Vice.com, Generasi Z punya semangat lebih untuk bereksperimentasi dengan musik yang semakin sulit dikategorisasikan. Banyak Gen Z di seluruh dunia, karena menikmati fasilitas internet lebih merata dibanding kakaknya, tumbuh besar dengan Spotify dan kategorisasi genre yang longgar. Generasi ini sering mengandalkan layanan streaming untuk menentukan suasana hati mereka sehari-hari, dan kebiasaan ini telah memengaruhi cara mereka mengkonsumsi dan menikmati musik.

Salah satu dampak yang signifikan adalah penggabungan dan penolakan sekat genre. Kategorisasi genre musik menjadi lebih longgar, dan musisi Generasi Z cenderung menciptakan lagu-lagu yang mengeksplorasi perpaduan genre yang berbeda. Mereka lebih terbuka untuk mencampur unsur-unsur musik yang berbeda dan menciptakan suara yang unik dan tidak terikat oleh batasan genre yang kaku.

Selain itu, media sosial memainkan peran penting dalam promosi musik bagi generasi ini. Musisi Generasi Z memanfaatkan media sosial secara massif untuk mengiklankan dan membagikan karya musik mereka. Mereka dapat menjangkau demografi yang lebih luas melalui platform-platform ini, memperluas jangkauan dan pengaruh musik mereka.

Hal ini masuk akal mengingat bahwa Generasi Z tumbuh dengan terbiasa menggunakan teknologi dan internet sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka memiliki akses yang mudah ke berbagai jenis musik dan inspirasi dari seluruh dunia melalui platform streaming dan media sosial. Dengan demikian, mereka memiliki pandangan yang lebih inklusif terhadap musik dan lebih menerima eksperimen dan perpaduan genre yang inovatif.

Generasi Z memilih genre musik mereka berdasarkan beberapa faktor yang mencerminkan preferensi dan kepribadian mereka. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi cara Generasi Z memilih genre musik mereka:

1. Identitas Pribadi: Musik dapat menjadi sarana ekspresi diri dan identitas pribadi. Generasi Z sering mencari genre musik yang mencerminkan nilai-nilai, pengalaman, dan kepribadian mereka. Mereka mungkin tertarik pada genre yang mereka rasakan mencerminkan siapa mereka sebagai individu.

2. Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sosial, teman sebaya, dan keluarga juga memiliki dampak besar dalam pemilihan genre musik. Generasi Z sering terpengaruh oleh apa yang didengarkan oleh orang-orang di sekitar mereka. Mereka mungkin memilih genre musik yang populer di antara teman-teman mereka atau yang diperkenalkan oleh keluarga mereka.

3. Internet dan Media Sosial: Akses mudah ke platform musik streaming dan media sosial telah memungkinkan Generasi Z untuk menemukan dan menjelajahi berbagai genre musik dari seluruh dunia. Mereka dapat mengikuti artis, mendengarkan rekomendasi berdasarkan preferensi mereka, dan terhubung dengan komunitas musik yang memiliki minat yang serupa.

4. Emosi dan Mood: Genre musik dapat mempengaruhi emosi dan mood seseorang. Generasi Z sering memilih genre musik berdasarkan perasaan atau suasana hati mereka. Misalnya, mereka mungkin memilih musik pop energetik untuk meningkatkan semangat, atau musik akustik yang tenang untuk santai.

5. Lirik dan Pesan: Generasi Z cenderung menaruh perhatian pada lirik dan pesan dalam musik. Mereka mungkin tertarik pada genre musik yang menyampaikan pesan-pesan sosial, politik, atau emosional yang relevan dengan pengalaman dan nilai-nilai mereka.

6. Eksplorasi dan Keanekaragaman: Generasi Z cenderung eksploratif dalam pemilihan musik mereka. Mereka suka mencoba genre dan gaya musik yang berbeda-beda, dan menemukan suara baru yang menarik bagi mereka. Mereka sering kali tertarik pada genre musik yang tidak konvensional atau unik.

Generasi Z memiliki preferensi musik yang beragam, dan musik kesukaan mereka dapat bervariasi tergantung pada individu dan wilayah geografis. Namun, berikut adalah beberapa genre musik dan artis yang umumnya diminati oleh Generasi Z:

1. Hip-Hop/Rap: Genre ini sangat populer di kalangan Generasi Z. Mereka menikmati musik dari artis-artis hip-hop dan rap terkenal seperti Kendrick Lamar, Drake, Travis Scott, Billie Eilish, atau Tyler, the Creator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun