Mohon tunggu...
Aisyah Assadiyah
Aisyah Assadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efisiensi Nanoteknologi dalam Industri Komputer

6 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   08:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nanoteknologi secara perlahan merevolusi industri secara besar-besaran. Nanoteknologi memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas produk dengan biaya produksi yang lebih hemat. Dilansir dari situs website resmi National Library of Medicine "Nanoteknologi adalah proses yang menggabungkan atribut dasar ilmu biologi, fisika, dan kimia. Proses-proses ini terjadi pada skala nanometer yang sangat kecil. Secara fisik ukurannya mengecil, secara kimia ikatan baru dan sifat kimia diatur, dan tindakan biologis dihasilkan pada skala nano seperti ikatan dan pengiriman obat di lokasi tertentu".

            Semakin berkembangnya teknologi, perangkat elektronik seperti komputer, laptop, dan gadget dimodifikasi semakin kecil namun tetap mempertahankan efisiensinya. Nanoteknologi telah lama digunakan pada industri komputer khususnya kemampuan untuk membuat chip silikon yang lebih kecil dengan pendekatan bottom-up. Hal tersebut memungkinan besar mengantarkan revolusi besar dalam bidang elektronik. Menurut Liam Critchley pada website Azonano, penelitian baru terus bermunculan dan menunjukkan bahwa pita nano graphene bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan silikon pada perangkat elektronik.

            Pita nano graphene adalah potongan graphene yang pendek dan tipis, sehingga tidak memiliki ukuran lateral seperti lembaran graphene biasa, juga tidak digulung seperti nanotube. Beberapa diantaranya memiliki sifat semikonduktor yang memungkinkan pita nano dibuat menjadi transistor. Lembaran graphene standar dapat dimanipulasi untuk menjukkan sifat serupa silikon.

            Tidak hanya chip, nanoteknologi menciptakan teknologi baru seperti elemen logika sensor pintar. Sensor yang terlibat dalam algoritma perangkat lunak dan data menggunakan bahan nano untuk menghasilkan sensitivitas dan kemampuan proses yang lebih besar dengan kesalahan margin-ke-mesin yang minimal. Nanomaterial memberikan karakteristik dan ketahanan yang lebih baik terhadap teknologi sensor karena bahan tersebut inert secara kimia, tahan korosi, dan memiliki toleransi yang lebih besar terhadap suhu dan alkalinitas.

            Masih banyak lagi pemanfaatan nanoteknologi di bidang industri computer seperti, komputasi kuantum, perangkat nano penyimpanan memori, optoelektronik, dan teknologi lab-on-chip. Para peneliti dan ahli percaya bahwa dengan menghubungkan nanoteknologi antara industri informatika dan komputasi, semakin mempermudah permasalahan dalam manusia seiring dengan ditetapkannya tujuan berkelanjutan pada akhir dekade ini.

Sumber referensi:

Malik, Shiza, dkk.2023.Nanoteknology:A Revolution in Modern Industry. Diakses melalui: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9865684/

Critchley, Liam.2021.Could Graphene Replace Silicon-Based Materials in Electronics? Diakses melalui: https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=5643

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun