lembaga sangat penting dalam meningkatkan daya saing ekspor produk olahan pertambangan Indonesia di pasar global.
PeranInstansi kelembagaan  seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan lembaga penelitian serta pengembangan seperti Badan Geologi dan Badan Pengembangan Teknologi Mineral dapat berperan dalam mengembangkan strategi, meningkatkan kualitas produk, serta bisa  memperluas jangkauan pasar.
Dilakukannya membangun hubungan dengan pelaku pasar global untuk meningkatkan daya saing produk tambang di Indonesia.
Selain itu, institusi juga dapat  memastikan serta membantu dalam kepatuhan terhadap peraturan regulasi internasional, standar kualitas, dan praktik perdagangan yang diberlakukan di pasar global.
Selain menjadi salah satu komoditas ekspor terpenting Indonesia, oleh karena nya pada peningkatan kekuatan ekspor pertambangan seperti batubara, juga termasuk ke dalam bentuk investasi dengan pengembangan pembangkit listrik (power plant), transfer of technology, yang sekaligus untuk mendorong perkembangan heavy industry yang ada di Indonesia dan  juga akan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Dan lebih lanjut, dengan melalui penandatanganan Nota MoU ini, pemerintah Indonesia dan pengusaha batubara akan mengetahui secara langsung kebijakan-kebijakan yang direncanakan oleh pemerintah Tiongkok, sehingga ke depan nya dapat memprediksi dampak dari kebijakan yang diambil di masa depan dan menyelesaikannya dengan tepat dan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H