Kita semua tahu, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadikan negeri ini sebagai Indonesia Emas di 2045. Upaya yang dapat dilakukan untuk merealisasikan harapan tersebut adalah dengan membangun generasi negeri untuk masa depan yang terjamin, tangguh, dan memiliki pola pikir yang kritis. Langkah awal untuk membentuk karakter tersebut adalah dengan mengedepankan kualitas pendidikan dari negara itu sendiri. Membangun kecerdasan kritis pada siswa (generasi masa depan bangsa) menjadi fokus utama dalam upaya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan kompleks di era globalisasi ini, yaitu dengan mempersiapkan dalam segi dunia pendidikan dengan menerapkan metode pembelajaran Reciprocal Teaching.
APA SIH RECIPROCAL TEACHING ITU?
Reciprocal teaching merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kecerdasan kritis melalui interaksi yang tersetruktur antara guru dan siswa serta antar sesama siswa. Pendekatan ini menekankan peserta didik pada praktik berpikir kritis, seperti meramalkan (predicting), mengklarifikasi (clarifying), bertanya (questioning), dan merangkum (summarizing), yang semuanya merupakan keterampilan kritis yang penting.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli pendidikan di berbagai negara, hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripada siswa yang tidak terlibat dalam metode pembelajaran ini. Hal ini menunjukkan bahwa Reciprocal Teaching dikatakan efektif dalam membangun kecerdasan kritis siswa.
BAGAIMANA CARA MENGIMPLEMENTASIKANNYA?
1. Menjelaskan Strategi-Strategi UtamaÂ
Guru perlu menjelaskan secara jelas empat strategi utama Reciprocal Teaching kepada siswa agar mereka memahami tujuan dari metode ini.
2. Modeling
Guru perlu memodelkan bagaimana menerapkan strategi-strategi tersebut dalam membaca dan memahami teks kepada siswa.Â
3. Praktik Bersama
Siswa dan guru berkolaborasi dalam membaca teks dan menerapkan strategi-strategi Reciprocal Teaching secara bersama-sama.
4. Praktik Mandiri
Siswa diberi kesempatan untuk membaca teks secara mandiri dan menerapkan strategi-strategi Reciprocal Teaching dengan bimbingan guru.
5. Diskusi Reflektif
Setelah membaca teks, siswa dan guru melakukan diskusi reflektif untuk mengevaluasi pemahaman siswa dan memperbaiki strategi-strategi yang digunakan.