Mohon tunggu...
Amaisyah
Amaisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jalan ke pantai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan Teori Belajar dengan Teori Pengondisian Klasik

28 September 2024   15:17 Diperbarui: 28 September 2024   15:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori pembelajaran merupakan aspek penting dalam suatu keberhasilan pembelajaran tersebut. Sehingga sebagian seorang pendidik harus paham betul mengenai teori yang tepat untuk mengajar di dalam kelas agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan berhasil dan tujuan dari pembelajaran itu dapat tercapai. Seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi, tetapi juga bagaimana seorang pendidik dapat memberikan rasa yang nyaman kepada anak agar mau belajar.

 

Dalam proses pembelajaran pasti memerlukan teori pembelajaran, agar tujuan dari pembelajaran itu dapat tercapai. Teori belajar dengan pengondisian klasik merupakan teori dari Ivan Pavlov  yang mana dia menggunakan anjing untuk bereksperimen. 

Kesimpulan teori dari Ivan Pavlov yang menggunakan eksperimen kepada anjing yang mana anjing tersebut ketika mendengar suara bel maka anjing akan keluar air liur karena pengondisian, bel yang digunakan Ivan Pavlov sebagai stimulus dan respon anjing itu yang mengeluarkan air liur atau saliva, walau pun anjing tersebut tidak diberikan makanan. Sebab hal yang berulang ulang dilakukan Ivan Pavlov kepada anjing tersebut akan menetap ketika mendengar suara bel, maksimal suatu hal yang dilakukan berulang ulang selama 3 bulan.

 Hubungan dari teori Ivan Pavlov yaitu teori pengondisian klasik dengan teori belajar adalah segala kebiasaan anak bisa berubah karena adanya pengondisian yang mana dari teori tersebut berupaya merubah perilaku anak.

Contohnya ketika anak yang baru masuk sekolah dasar yang mana anak tersebut harus datang ke sekolah jam 7 pagi untuk mengikuti upacara bendera, ketika anak tersebut datang ke sekolah telat maka dia akan kena sanksi, keesokan hari anak itu akan datang dengan tepat waktu agar tidak kena sanksi lagi. Sehingga perilaku anak yang awalnya telat datang ke sekolah akhirnya dapat disiplin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun