Mohon tunggu...
Ephemera .
Ephemera . Mohon Tunggu... -

menjelang satu pintu akan terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, Aku

7 Januari 2012   15:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:12 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hampiri aku segera

Sebelum mata air itu jadi pusaran,

Sebelum gerimis itu jadi badai

Sebelum aku tenggelam,

Genggam aku

Sebelum aku menguap memeluk awan

Temui aku

Sebelum aku merintik menjadi hujan

Dengarkan aku

Sebelum penyesalanmu jadi lautan

Biarkan aku tergenang

Dalam gersang,

Dalam terik.....

Dalam air matamu

Karena kau adalah aku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun