Mohon tunggu...
Aisyah Putri
Aisyah Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UNJ

Mahasiswi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Asyik Presentasi

17 Januari 2019   19:20 Diperbarui: 17 Januari 2019   19:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan presentasi diperlukan dalam semua kegiatan. Bukan hanya saat sidang skripsi dan bekerja di perkantoran namun penulis juga perlu bisa presentasi saat konferensi pers. 

Kamu merasa gugup saat presentasi? Rasa gugup tidak bisa dihilangkan karena jantung terus berjalan. Kalau jantung dihentikan berarti kamu sudah almarhum hehe

Cara mengurasi rasa gugup, malu, bingung alias nge-blank, kamu cukup tersenyum selama 2-3 detik kepada audience sebelum presentasi.

Selain itu, foto ruangannya terlebih dahulu agar kamu bisa menguasai panggung dan mencegah munculnya demam panggung. 

Skill presentasi bisa dipelajari, dilatih,  dan dikuasai loh, guys. 

Gunakan bang opening dan boom closing saat presentasi. Untuk kamu yang penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini

1. Bang opening
Untuk menarik perhatian audience, kamu perlu membuka dengan kalimat pertanyaan seperti "Apakah Anda tahu kelapa punya banyak manfaat ?" Dengan kalimat pembuka "Apakah Anda tahu... " maka audience akan fokus mendengarkan.

Selanjutnya gunakan analogi atau perandaian. Metode chunking bisa digunakan saat memaparkan cerita Metode chunking adalah solusi dari masalah nge-blank ketika berbicara di depan umum. Metode chunking ada tiga di antaranya,

  • Chunk up  kata-katanya lebih umum. Contohnya asosiasi, koperasi, dan peternakan.
  • Chunk sideways kata-katanya sejenis. Contohnya sapi, kambing, dan kerbau. 
  • Chunk down kata-katanya lebih spesifik. Contohnya : susu, daging, dan kornet. 

Kamu... Iya kamu. Jangan lupa selipkan humor ya... agar presentasi lebih hidup. Dan juga perhatikan pengucapannya. Harap diingat pengucapannya harus benar sesuai dengan KBBI. 

2. Boom closing
Di akhir presentasi, simpulkan materi yang sudah dipaparkan dengan tidak terburu-buru. Berilah motivasi dengan menggunakan quote. Dan apresiasilah audiece.

Jadi, itulah cara asyik presentasi dengan chunking. Semoga kamu bisa berbicara di depan umum dengan percaya diri. Semangat ! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun