Mohon tunggu...
Aisyah Dwita Hapsari
Aisyah Dwita Hapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Book

Pentingnya Bersikap Tegas dalam Pergaulan

28 November 2022   23:27 Diperbarui: 28 November 2022   23:53 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Judul buku            : Tegas Membangun Batas
Nama pengarang : Desy Wee
Identitas penerbit : Laksana
Tahun terbit         : 2021
Jumlah hal           : 176 halaman
Ukuran                 : A5
Harga buku         : RP 58.000
Peresensi              : Aisyah Dwita Hapsari
 

Memiliki sikap tegas sangat diperlukan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tanpa sikap tegas, kita akan mudah diperlakukan semena-mena oleh orang lain dengan kata lain orang akan mudah memanfaatkan kebaikan kita. 

Menolak permintaan orang lain kadang menjadi hal yang sulit. Dengan alasan tidak enak hati, Anda membiarkan orang lain menyuruh Anda melakukan sesuka hati mereka. Tanpa sadar, Anda sendiri yang mengizinkan mereka melakukan hal demikian. Bersikap tegas tentu berbeda dengan sifat kaku atau tidak memiliki toleransi terhadap orang lain. Sikap tegas lebih kepada memiliki prinsip hidup.

Bersikap tegas melatih kita untuk percaya diri dalam mengungkapkan pendapat atau menolak suatu permintaan secara lugas. Orang yang pasif biasanya cenderung merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan pendapatnya yang berbeda dari orang lain atau menyatakan penolakannya karena takut menyakiti atau mengecewakan orang lain. 

Salah satu contoh sikap tegas yang harus ada dalam diri kita yakni ketika ada teman mengajak kita melakukan hal yang bertentangan dengan hukum agama, mengajak berbuat kemaksiatan. Maka, kita harus berusaha tegas menolaknya dengan cara atau bahasa yang santun, tidak dengan kata yang kasar dan menyakitkan.

Desy Wee menjelaskan Anda perlu bersikap tegas. bersikap tegas dapat membuatmu merasakan kebebasan yang sesungguhnya. Sikap ini bukan kemampuan bawaan, melainkan keterampilan yang dapat dilatih. Dengan bersikap tegas, Anda akan mampu membuat batasan-batasan diri dari orang luar. Orang yang tegas selalu yakin dengan prinsipnya tanpa terlalu banyak terganggu dengan perkataan orang lain. 

Dengan bersikap tegas, kamu memiliki kendali atas dirimu sendiri. Sudah saatnya berhenti menjadi people pleaser dan membangun batas bernama ketegasan. Sikap tegas membuat Anda menjadi sosok yang mandiri, percaya diri dalam mengambil keputusan, disegani orang lain, dan tidak mengulang kesalahan yang sama. Ingat, menyenangkan semua orang bukanlah tugas Anda!

Leon F. Selter mengungkapkan penyebab seseorang menjadi people pleaser, adalah dari lingkungan keluarga. Biasanya, orang tua menuntut agar anak mereka tumbuh menjadi anak yang penurut, baik, dan cerdas. Tuntutan orangtua inilah yang turut berkontribussi terhadap terbentuknya sosok people pleaser pada diri anak yang tebawa hingga dia dewasa.

Cara berhenti menjadi people pleaser dan mengubah menjadi sosok yang tegas:
Kenali perasaan dan keinginanmu
Berani berkata "tidak" dalam hal negatif
Tidak perlu meminta maaf jika itu bukan kesalahanmu
Bukan tugasmu untuk membahagiakan semua orang
Orang lain belum tentu peduli padamu
Menjadi orang yang bermanfaat tanpa perlu dimanfaatkan

Kelebihan buku "Tegas Membangun Batas" melalui segi penyampaian dalam menerangkan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan logis oleh pembaca, sehingga pembaca dapat memahami apa yang ada didalam buku tersebut. Penampilan buku disertai  dengan gambar yang membuat buku menjadi lebih estetik dan tidak terkesan membosankan. 

Penjabaran tentang pemberian mengenai hal dapat tercerna jelas. Penggunaan kata yang terdapat dibuku ini terkesan rapi dan runtut. Banyak motivasi yang dapat diambil dari buku ini. Kelemahan dari buku ini adalah warna sampul buku yang disajikan terlihat busam seperti buku jaman dahulu, sehingga sekilas dilihat dari cover kurang menarik perhatian bagi pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun