Memanfaatkan Hasil Tes Psikologi sebagai Acuan Tolak Ukur Pemahaman dan Perkembangan Diri

Tes Psikologi adalah suatu metode yang biasanya digunakan oleh ahli Psikologi untuk mengukur serta mengevaluasi berbagai aspek psikologis individu, meliputi kepribadian, kecerdasan, minat dan bakat, serta keterampilan mereka baik yang berhubungan dengan bidang akademik maupun non-akademik. 

Dengan menggunakan berbagai instrumen dan teknik yang telah dinilai valid, tes psikologi yang dirancang nanti dapat digunakan untuk mengungkap aspek-aspek yang ada dalam diri individu, sehingga ahli psikolog tau kebutuhan apa yang memang dibutuhkan oleh individu dalam masa perkembangan nya. Tes Psikologi umumnya meliputi tes kepribadian, tes intelegensi, tes minat, dan tes bakat. 

Pelaksanaan tes psikologi perlu sekali dilakukan karena biasanya tidak banyak orang dapat memahami dirinya sendiri, sehingga tes seperti ini dapat membantu mereka yang bingung menentukan tujuan dapat memilih pilihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Tidak hanya itu, tes ini juga membantu mereka yang memiliki masalah dengan kesehatan mental mereka, sehingga individu tahu yang sebenarnya terjadi kepada diri mereka sendiri. 

Diketahui dari media sosial juga, kebanyakan orang seringkali melakukan self diagnosis yang membuat mereka menumbuhkan perasaan overthinking tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada diri mereka, itulah mengapa tes ini sangat penting dan perlu sekali dilakukan oleh orang-orang yang merasa ada sesuatu dalam diri mereka sehingga tidak perlu ada yang namanya self diagnosis karena para ahli psikolog ini dapat membantu mereka dalam menemukan permasalahan yang ada dalam diri mereka sebenarnya.

Penting untuk diketahui bahwa pelaksanaan tes psikologi ini harus dilakukan oleh para ahli psikologi yang benar-benar diakui professioanalitasnya dan sudah terlatih, karena tes ini tidak hanya sekedar dilakukan lalu selesai, masih ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan supaya akar permasalahan para individu dapat ditemukan serta diselesaikan dengan baik. 

Interpretasi hasil tes psikologi juga harus dilakukan denga sangat hati -- hati, perlu dibuktikan bahwa hasil tes ini memang valid dan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari para individu. Kesimpulan nya, tes psikologi ini memberikan kontribusi yang cukup penting dalam pemahaman psikologis seseorang. Dengan memanfaatkan hasil tes ini secara efektik, individu nantinya bisa dengan mudah mengambil langkah yang sesuai dalam mendukung perkembangan pendidikan, karir, dan kesehatan mental mereka. Berikut adalah tujuan utama pelaksanaan tes psikologi :

• Tes Psikologi bertujuan untuk membantu individu dalam melakukan evaluasi aspek-aspek yang ada dalam diri individu, seperti psikologis, kepribadian, intelegensi, minat dan bakat. Dengan melakukan tes ini nanti individu akan diberikan pemahaman tentang diri mereka lebih dalam lagi, sehingga individu tahu potensi diri yang mereka miliki.
• Tes Psikologi juga membantu individu dalam memahami perilakunya. Dengan hasil tes psikologi ini, nanti ahli psikolog akan memberikan beberapa kemungkinan atau perkiraan tentang bagaimana seharusnya individu bertindak dan merespon situasi yang dianggap mengganggu diri individu tersebut. Hasil tes ini berarti sangat berguna untuk individu dalam mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan mereka dan dengan informasi itu nanti individu akan diberikan beberapa cara untuk mengembangkan strategi kekuatannya.
• Hasil tes psikologi juga dapat digunakan sebagai metode pengambilan keputusa seperti dalam hal pendidikan dan karir. Dengan melakukan tes ini nanti individu akan diberikan informasi mengenai jurusan/pekerjaan apa yang sebaiknya diambil dan cocok dengan kemampuan yang individu miliki.
• Hasil tes psikologi juga dapat membantu individu untuk mengembangkan pemahaman dalam diri individu lebih baik lagi. Dengan mengetahui potensi diri serta karakteristik yang ada dalam diri sendiri, individu dapat lebih mudah mengetahui bagaimana cara memperbaiki dan mengembangkan potensi dan karakteristik diri individu. Artinya dengan melakukan tes psikologi ini, individu dapat menjadikan hasil tersebut sebagai alat untuk memotivasi diri melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi.

Sementara untuk klasifikasi jenis -- jenis Tes Psikologi pemanfaatan hasil psikologi adalah sebagai berikut :

• Tes Intelegensi adalah suatu metode pengukuran yang dilakukan kepada individu untuk mengetahui tingkat kecerdasannya. Tes ini seringkali digunakan dalam konteksi pendidikan, psikologi dan dunia kerja. Tes ini dirancang dan dipergunakan untuk mengukur aspek kemampuan individu seperti kemampuan dalam bepikir verbal, kemampuan memahami suatu objek/ruang, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berpikir logis dan kecepatan berpikir. Hasil tes intelegensi nanti ini akan bermanfaat untuk individu sebagai pemberian informasi penting mengenai pemahaman diri mereka yang meliputi beberapa kemampuan yang individu miliki. Dengan pemberian informasi ini nantinya, individu akan dengan mudah untuk mengembangkan cara belajar yang cocok dan sesuai, serta individu nanti dapat lebih memahami tentang penempatan karir dan pendidikan yang sesuai dengan hasil penilaian kemajuan belajar mereka, dengan itu nanti mereka akan tahu berapa persen perkembangan yang perlu mereka lakukan saat ingin memasuki karir/pendidikan yang mereka inginkan. Beberapa tes intelegensi yang dirancang oleh para ahli psikologi antara lain seperti :
  • Tes Intelegensi untuk anak -- anak : tes Binet, WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children), WPPSI (Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence), CPM (Coloured Progressive Matrices), CFIT (Culture Fair Intelligence Test) Skala 1 dan 2, dan TIKI (Tes Inteligensi Kolektif Indonesia) Dasar.
  • Tes Intelegensi untuk remaja/dewasa : TIKI (Tes Inteligensi Kolektif Indonesia) menengah, TIKI (Tes Inteligensi Kolektif Indonesia) tinggi, WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale), SPM (Standart Progressive Matrices), APM (Advanced Progressive Matrices), CFIT (Culture Fair Intelligence Test) Skala 3.
• Tes Kepribadian merupakan suatu metode untuk mengevaluasi dan menganalisis kepribadian yang ada dalam diri seseorang. Tes ini bertujuan supaya seseorang dapat lebih memahami diri serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada dalam dirinya. Perlu dan penting sekali di ingat bahwa hasil tes kepribadian ini tidak benar-benar mutlak karena kepribadian seseorang dapat berubah -- ubah sesuai dengan bagaimana cara mereka bersosialisasi lingkungan sekitar, karena faktor-faktor yang ada disekitar individu dapat merubah kepribadian mereka. Jadi hasil tes kepribadian ini sangat bermanfaat untuk individu sebagai wawasan pemahaman diri sendiri lebih dalam lagi, serta membantu individu untuk menyadari apa yang perlu dikembangkan dan diubah kearah yang lebih baik lagi. Beberapa tes kepribadian yang dirancang oleh para ahli psikologi antara lain seperti :
  • Tes Proyektif Verbal : SSCT (Saks Sentence Completion Test) & EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
  • Tes Proyektif Non-Verbal : TAT (Thematic Apperception Test), Rorschach, Tes wartegg, Baum, DAM, HTP
  • Tes Non Proyektif Inventory : Sixteen PF (Sixteen Personality Factors Questionaire), NSQ (Neurotic Scale Questionaire), MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), CAQ (Clinical Analysis Questionaire), SSCT (Sach Sentence Completion Test)
• Tes Bakat adalah suatu metode yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur potensi serta kelebihan apa yang ada dalam diri seseorang di bidang tertentu. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan atau bakat seseorang yang meliputi seni, olahraga, matematika, bahasa, dan bidang lain nya. Hasil tes ini sangat penting dan bermanfaat untuk seseorang dapat mengetahui apa kelebihan yang ada dalam diri mereka serta membantu mereka untuk mengembangkan potensi tersebut. Dengan perkembangan itu nantinya akan memudahkan seseorang dalam melakukan perjalanan karirnya karena dilakukan sesuai dengan kemampuan yang individu miliki. Beberapa tes bakat yang dirancang oleh para ahli psikologi antara lain seperti DAT (Differential Aptitude Test), GATB (General Aptitude Test Battery), FACT (Flanagan Aptitude Classification Test) .
• Tes Minat adalah suatu metode yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi ketertarikan individu terhadap beberapa bidang tertentu. Tes ini dirancang dan umumnya digunakan untuk membantu individu supaya mereka dapat memahami minat mereka sendiri serta sebagai cara untuk mengetahui bidang apa yang sebenarnya sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka, sehingga tes ini nanti dapat menjadi sebuah motivasi tertentu untuk individu yang masih membutuhkan arah tujuan mereka kedepan nya serta sebagai pengarah individu dalam pengambilan keputusan di bidang karir maupun pendidikan. Hasil dari tes minat ini nantinya dapat dimanfaatkan individu sebagai wawasan pemahahaman diri, memberikan beberapa pilihan kepada individu tentang karir/pendidikan yang cocok sesuai mereka, dan memandu individu untuk mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dalam keberlangsungan hidup mereka. Beberapa tes minat yang dirancang oleh para ahli psikologi antara lain seperti SVIB (Strong Vocational Interest Blank), SCII (Strong Campbell Interest Inventory), KOIS ((Kuder Occupational Interest Survey), MVII (Minnesota Vocational Interest Inventory), CAI (Career Assessment Inventory).