Salah satu inovasi yang menonjol adalah integrasi teknologi dalam bimbingan konseling. Melalui aplikasi dan platform digital, siswa dapat mengakses materi pembelajaran emosional dan berpartisipasi dalam sesi konseling virtual. Teknologi ini memungkinkan konselor untuk memantau kesejahteraan siswa secara lebih efektif dan memberikan dukungan yang cepat dan tepat waktu. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan siswa untuk mengisi survei tentang perasaan mereka, yang kemudian dianalisis oleh konselor untuk menentukan langkah-langkah intervensi yang diperlukan.
Dengan inovasi dalam program bimbingan konseling di sekolah dasar, diharapkan siswa dapat tumbuh dan berkembang tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara emosional. Mereka akan memiliki keterampilan dan dukungan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan percaya diri dan ketenangan pikiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H