Oleh : Aisyah Nurafifah (Mahasiswa Prodi Sasindo Unpam)
Kesuksesan yang diraih oleh Pak Misbah Priagung Nursalam, S.S M.Pd atau biasa disapa Pak Misbah patut diteladani. Kegigihannya untuk kuliah dan menjadi sarjana adalah impiannya. Siapa sangka, karena kegigigan dan keuletannya itu, ia dipercayai menjadi Kaprodi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Pamulang.
Misbah lahir di Cilacap, Jawa Tengah. Namun, ia besar di Purwokerto, Surabaya dan Bandung. Ia memutuskan meninggalkan kampung halamannya, dari Cilacap menuju Jakarta untuk bekerja lalu kuliah. "Saat di Purwokerto, tidak memungkin untuk bekerja sambil kuliah. Saya nekat ke Jakarta agar bisa bekerja dengan modal uang saku 20 ribu. Setelah bekerja, saya ingin menjadi mahasiswa dan lulus jadi sarjana.
Berkat kerja kerasnya itu, Misbah akhirnya bisa menempuh pendidikan S1 Sastra di Universitas Pamulang (Unpam). Bahkan, bisa lulus S2 di Universitas Tanjung Barat Jakarta Selatan. Kini, ia sedang menempuh gelar doktor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ada yang menarik, ketika  Misbah ke Jakarta, ia ingin bekerja di Toko, tapi malah jadi kuli panggul di daerah Jakarta. Ketika uang terkumpul. Ia mencari tempat kuliah tapi bisa sambil bekerja. Setelah setahun bekerja, Misbah memilih kuliahdi Unpam. Selain biaya terjangkau, fasilitasnya juga mewah.
Agar bisa lulus tepat waktu, Misbah rela bolak-balik Jakarta-Pamulang. Pagi bekerja, malam kuliah. Ia harus mengejar impiannya agar bisa lulus dan menjadi sarjana. Lulus S1, Misbah mendapat beasiswa melanjutkan S2 dan menjadi asisten dosen.
Pada tahun 2016, Misbah menjadi dosen tetap dan mengajar di Prodi Akuntasi. Ketika Februari tahun 2020, Misbah menjabat sebagai Kaprodi Sastra Indonesia (Sasindo) di Universitas Pamulang. Â "Sastra Sasindo berdiri pada tahun 2001. Kini, Prodi Sasindo mulai digemari dan jumlah mahasiswanya semakin meningkat. Tahun 2017 jumlah mahasiswa sekitar 950, kini berjumlah 1600 mahasiswa," ujarnya.
Diakhir sesi, Misbah memberikan pesan penting bagi mahasiswa. "Jangan berhenti mengejar cita-cita. Jika sudah tercapai, gapailah cita-cita yang lebih tinggi lagi. Tetap menjaga relasi, menjaga hubungan baik pertemanan. Menjaga komunikasi dan gapailah mimpi," tutupnya.
Kontributort : Aisyah Nurafifah (Jurnalis Prodi Sastra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H