Mohon tunggu...
Aisya Amelia
Aisya Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi S-1 Akuntansi

Today is your opportunity to build the Tomorrow you want.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perkembangan Bahasa Indonesia di Korea Selatan

21 Juni 2021   10:41 Diperbarui: 21 Juni 2021   10:54 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa  adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000-7.000 bahasa. Namun perkiraan tepatnya bergantung pada suatu perubahan sembarang yang mungkin terjadi antara bahasa dan dialek.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa melayu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaanya maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Minat masyarakat dunia terhadap bahasa Indonesia rupanya tak bisa dianggap sepele. Kementerian Luar Negeri Indonesia mencatat, bahasa Indonesia diajarkan di 45 negara di dunia. Bahasa Indonesia di luar negeri dipelajari dari tingat sekolah hingga perguruan tinggi.

Bagi Indonesia, Korea Selatan sesungguhnya tidak melulu tentang K-Pop, Drakor, dan Samsung. Masyarakat Negeri Ginseng itu memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia, ditunjang oleh sejarah panjang korsel sebagai salah satu partner dagang utama, investasi dan kerjasama keamanan.

Ternyata semakin banyak Warga Korea Selatan yang mempelajari Bahasa Indonesia lohh.. seperti yang kita tau bahwa saat ini tren korea sangat digemari di Indonesia mulai dari makanan, musik, drama, film, hingga fashion. Namun ternyata warga korea pun banyak yang mempelajari bahasa Indonesia.

Guru Besar kajian Melayu-Indonesia Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Prof. Koh Young Hun mengaku bahwa belajar bahasa Indonesia ternyata makin diminati oleh warga korea selatan.

Beliau menyampaikan hal ini saat menjadi pemateri kuliah umum secara daring yang digelar oleh (LP3M) Universitas Jember. Menurut beliau, setiap tahun setidaknya terdapat 500 siswa yang tertarik belajar Bahasa Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Korea Selatan.

"Di HUFS, khusunya kajian Melayu-Indonesia sendiri rata-rata menerima 70 mahasiswa baru setiap tahunnya," paparnya.

Jurusan Melayu-Indonesia (Department of Malay-Indonesian Studies) secara resmi dibuka di HUFS pada Oktober 1963 dan mulai menerima mahasiswa pada Februari 1964. Terdapat tiga universitas di Korea Selatan yang menawarkan program bahasa Indonesia, yaitu Busan University of Foreign Studies (BUFS), Univeritas Woosong dan tentu saja Hankuk University of Foreign Studies (HUFS).

Bahasa Indonesia pun pernah digunakan pada drama korea salah satunya terdapat dalam drama korea berjudul "Voice 3" dalam salah satu adegannya, ada seorang karakter bernama pertiwi yang diperankan oleh Yannie Kim, perempuan asal Indonesia yang diinterogasi oleh polisi korea atas kasus percobaan pembunuhan. Di situlah, salah seorang polisi wanita korea selatan dan Pertiwi terlibat dalam dialog berbahasa Indonesia.

"Pertiwi, kamu harus ingat ibumu di Indonesia. Ibu dan adik-adikmu. Ingat keluargamu," kata polwan bernama Park Eun Soo (Son Eun Soo) berbahasa Indonesia yang fasih,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun