Mohon tunggu...
Aisya Sanghra Devi
Aisya Sanghra Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teruslah mengasah kemampuan menulismu, karena usaha tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Fakultas Hukum UMM Memberikan Masker Gratis kepada Warga Kelurahan Bangsal Kota Kediri

1 Juli 2021   11:55 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angka Covid-19 yang belum stabil membuat setiap masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi) guna mencegah penularan virus corona di masyarakat. Melansir dari laman Covid-19.go.id, hingga kini ada tambahan positif 2.156.465, sembuh 1.869.606, dan meninggal 58.024 update terakhir 29-062021 di wilayah Indonesia, sedangkan data sebaran Global yaitu 21 Negara terkonfirmasi 8.803.457 dan meninggal 170.306 update terakhir 29-06-2021 sumber: WHO. 

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan disebabkan Vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah agaknya masih belum bisa menyeluruh sehingga  salah satunya dengan tetap menerapkan social distancing dan tetap menggunakan masker (5 M). 

Gejala baru corona bukan lagi demam dan batuk. Berita kesehatan terpopuler saat ini, berbicara tentang varian Delta Covid-19 yang sudah ditemukan di Indonesia. Data tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel varian baru (VoC). Jumlah pasien terjangkit varian Delta di Jabodetabek hingga kini mencapai 113 kasus dari 980 sampel yang diperiksa, sehingga angka kematian dalam sehari  akibat covid-19 tercatat sebanyak 79 pasien Covid-19.

Dokpri
Dokpri
Oleh sebab itu aksi pencegahan penularan virus corona maupun varian baru juga dilakukan oleh masyarakat kota Kediri khususnya Kelurahan Bangsal. Berangkat dari aktivitas tersebut, atas izin pemerintahan Kelurahan Bangsal Kota Kediri maka, mahasiswa yang sedang melakukan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang beranggotakan 5 orang yaitu Aisya Sanghra sebagai Koordinator, Eliza Putri sebagai Sekretaris, Fitriani Imelda Riwu sebagai Bendahara, dan Alfie Rizki Nirwana sebagai Multimedia beserta Rachmad Dandi sebagai Public Relations didukung oleh dosen pembimbing Isdian Anggraeny, S.H., M.Kn, dengan inisiatif memberikan secara gratis alat-alat yang dapat membantu pencegahan penyebaran covid-19 ke masyarakat setempat, ke Masjid dan juga ke Gereja dan juga ke Sekolah  yang berada di Kelurahan Bangsal. Alat-alat yang dimaksud ialah seperti wadah air, poster kesehatan, disenfektan, sabun cair, dan masker.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun