SMAN 1 Sewon mengadakan pengajian dan sholawat dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, pada Selasa (20/2/24). Tema pengajian ini adalah "Mari Ubah 0-0-0-0-0 Menjadi 2-4-4-3-4". Pengajian ini dihadiri oleh seluruh warga SMAN 1 Sewon. Para siswa mengikuti acara ini dengan antusias menggunakan baju batik sekolah.
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 27 Rajab yang bertepatan pada tanggal 8 Februari 2024. Namun, SMAN 1 Sewon memperingatinya pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Semarak peringatan Isra Mi'raj diadakan di lapangan basket SMAN 1 Sewon. Panasnya terik matahari tidak memudarkan niat siswa untuk absen dalam peringatan tersebut.
Serangkaian acara pengajian yang diselenggarakan oleh Rohis An-Naafi' SMAN 1 Sewon diawali dengan gema sholawat hadrah Rohis An-Naafi'. Lagu-lagu yang dibawakan selama jalannya acara yaitu As-Salam Mualik, Ya Rasulullah, Padang Bulan, Alamate Anak Sholeh, dan Nasabe Kanjeng Nabi, ungkap Amanda Saqina Utami dan Shafa selaku penyanyi hadrah. Mereka berlatih hanya satu kali sebelum tampil.
Setelah sholawat, kegiatan pengajian ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan sambutan ketua pelaksana, sambutan kepala SMAN 1 Sewon, kegiatan inti (pengajian), dan diakhiri penutup. Muhammad Alfian selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa acara ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Semoga  kita semua bisa menjadi hamba Allah SWT yang baik dan menjaga persaudaraan umat Islam," imbuhnya.
Bapak Subarino, S.Pd., M.Pd., Ph.D., selaku kepala SMAN 1 Sewon menyampaikan pesan kepada para siswa untuk harus terus berlatih di manapun kalian berada (di sekolah, di luar sekolah, dan lainnya). Lebih lanjut, beliau mengatakan agar siswa bisa berlatih menjadi seorang pendengar yang baik dalam kegiatan ini. "Harapan kita semua, hari ini bisa mendapat sesuatu yang akan menjadikan pembelajaran kita semua," sambung Bapak Subarino.
Pengajian inti diisi oleh Ustadz Miftahul Khoir, S.Sos., atau kerap disapa Miko Cakcoy. Beliau menyampaikan perjalanan Isra Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan perjalanan Mi'raj ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah langsung. Peristiwa Isra Mi'raj hendaknya dapat dijadikan tauladan untuk menjadi umat Islam yang taat mengerjakan salat 5 waktu.
Ustadz Miftahul Khoir juga mengungkapkan, "Makane saiki dadio wong sing apik. Akhlak karo salat e kudu didandani.". Artinya, kita sekarang harus menjadi orang yang baik. Akhlak dan salatnya harus diperbaiki. Ini mengingatkan para siswa untuk menjaga salatnya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
-AQM
