Mohon tunggu...
Ai Sumartini Dewi
Ai Sumartini Dewi Mohon Tunggu... Guru - Humanis, pekerja keras, dan ulet

Hidup yang singkat hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Menulis merupakan salah satu kebermanfaatan hidup. Dengan menulis kita merekam jejak hidup dan mengasah otak supaya tetap tajam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu

23 Februari 2021   19:26 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terduduk di tepian sambil melihat awan.
Menerawang semua yang pernah terjadi
diantara hidupku.
Aku menelisik sisa-sisa kenanganku,
saat bersamamu ketika dahulu.

Semua terasa semu dan membiru.
Aku temenung,
merasakan kejadian-kejadian yang berada dalam hidupku.
Semua terasa cepat dan begitu cepat
sehingga aku tak sempat menelaah.
Saat ku tak bisa menembus perasaanku sendiri.
Aku terdiam sambil menatap gambar-gambar kehidupan.
Aku menggambarkan bahwa, aku akan selalu bersamamu sampai nanti.
Dan sampai kapanpun.
Aku tak lelah untuk menunggumu, menantimu.
Dan selalu hidup denganmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun