Ngeblog merupakan dunia yang pernah saya geluti beberapa tahun yang lalu. Namun tidak  ditekuni lebih lanjut karena disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah karena saya sibuk mengurus si kecil.
Belakangan mulai aktif ngeblog lagi,  saat mengikuti pelatihan menulis yang mengharuskan  persyaratan peserta punya blog. Blog yang dulu sempat terlantar saya kotak katik lagi sampai akhirnya bisa saya buka.Â
Setelah saya mengikuti pelatihan menulis tersebut, saya membaca tulisan teman yang ngeblog di kompasiana. Saya tertarik lalu mencoba daftar. Harapan saya ikut ngeblog di kompasiana adalah karena  ingin menambah pengetahuan saya. Blog kompasiana tentunya diramaikan oleh penulis atau blogger-blogger yang pintar. Pepatah mengatakan jika kita ingin wangi mendekatlah  dengan tempat  parfum. Begitu pula kalau kita ingin pintar maka harus bergaul dengan orang pintar atau membaca tulisan hasil orang-orang pintar.
Menunggu adalah hal yang menari adrenalin kita. Saya menunggu validasi dari kompasiana itu harap-harap cemas. Setelah beberapa hari menunggu akhirnya di email saya masuk dari kompas yang menyatakan ajuan validasi saya diterima. Betapa senangnya, seperti seorang anak mendapat hadiah. tetap saya masih bingung, bagaimana cara menulisanya.
Saya memberanikan diri untuk bertanya kepada teman yang waktu itu saya baca blog kompasiananya. Alhamdulillah beliau sangat membantu dengan memberian beberapa penjelasan yang saya perlukan., mulai dari masuk akun, cara nulis, dan aturan nulis.
Beliau juga menyampaikan bahwa di kompasiana tidak boleh copypaste tulisan walau punya sendiri, tidak boleh menulis hoax, dan tidak boleh menulis isue negatif tentang suatu hal.
Berbekal dari penjelasan tersebut, saya memberanikan diri menulis. Tulisan ini  merupakan tulisan perdana yang merupakan ungkapan kebahagiaan saya bisa masuk menjadi anggota akun blog kompasiana.
Semoga saya bisa menulis seperti tulisan orang-orang pintar yang menulis di blog kompasiana agar keterampilan menulis saya meningkat.Â
