Mohon tunggu...
Aistutika Duriatul Khoeriyah
Aistutika Duriatul Khoeriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UIN Saizu Purwokerto

Hobi saya adalah membaca puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Kelompok 168 dalam Rangkaian AcaraTali Putih

22 Agustus 2023   18:41 Diperbarui: 22 Agustus 2023   18:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karnaval dalam Rangka Tali Putih

Tradisi Tali Putih adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Gunungsari, khususnya Dusun Kerajan yang mana sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil Bumi yang cukup melimpah. Tradisi ini hampir sama seperti Ruwat Bumi, namun sedikit berbeda karena hanya dilakukan oleh warga Dusun Kerajan, Desa Gunungsari. Konon, tradisi tali putih ini dilaksanakan karena sumber mata air di Desa Gunungsari ini telah lancar, maka dari itu, sebagai ungkapan rasa sykur, mereka mengadakan acara tradisi Tali Putih ini dengan menyiapkan 7 sumber mata air yang sudah dikemas dalam kendil. Menurut penuturan Masyarakat Desa Gunungsari, tradisi Tali Putih ini sudah dilaksanakan sejak 2 tahun belakangan atau lebih tepatnya di tahun 2021 (06/08/2023)

Tradisi Tali Putih dilaksanakan pada tanggal 6-7 Agustus 2023. Rangkaian acara Tali Putih ini cukup meriah. Pada tanggal 6 Agustus dikhususkan untuk penampilan kebudayaan. Banyak sekali kesenian yang ada didalam acara tersebut, seperti Kuntulan, bela diri Prabasari (bela diri khas Gunungsari), Calung, dan penampilan lainnya dari anak-anak TPQ Walisongo. Kemudian, acara berlanjut di tanggal 7 Agustus, yaitu serangkaian acara karnaval yang dimulai dari Dusun Kerajan bawah, muter ke Dusun Sibedil dan balik lagi ke Kerajan bawah. Karnaval ini diadakan untuk mengiring gunungan hasil Bumi yang sudah dipersiapkan per RT di Dusun Kerajan. 

Ketua Panitia dalam tradisi Tali Putih, Bapak Jari mengungkapkan bahwa semoga dengan adanya tradisi Tali Putih ini, kita dapat menjaga Bumi yang kita tempati ini, baik dari sumber air ataupun hasil bumi yang berupa tanaman. Beliau juga menuturkan bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT atas hasil Bumi yang sudah diberikan kepada kita, atas sumber mata air yang sudah tidak sesulit dulu. (Jari, 07 Agustus 2023, pukul 14.00). Dalam tradisi Tali Putih ini, Masyarakat Dusun Kerajan khusunya ikut mengambil peran pnting agar acara berjalan dengan lancar. Tak ketinggalan, Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto kelompok 168 juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tradisi tali putih ini. Setiap yang ikut dalam acara Tali Putih, lengan sebelah kiri dikasih tali berwarna putih, sebagai simbol telah mengikuti rangkaian acara tradisi Tali Putih.

Seperti yang sudah diungkapkan oleh ketua panitia acara tradisi Tali Putih, acara ini dilaksanakan dengan alasan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala yang diperoleh dari hasil Bumi. "Acara tali putih ini hampir sama seperti ruwat bumi, sebagai simbol rasa syukur kita kepada Allah SWT, dan juga merupakan budaya dari Desa Gunungsari ini, khususnya Dusun Kerajan yang mana sudah dilaksanakan 2 tahun belakangan". Imbuh Ustadz Marsono selaku ulama di Dusun Kerajan. (Marsono, 07 Agustus 2023, pukul 14.30)

Masyarakat Desa Gunungsari, terutama Masyarakat Dusun Kerajan sangat mendukung acara tradisi Tali Putih tersebut. Mereka berharap, tradisi ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya agar hasil Bumi yang mereka peroleh berkah dan juga bermanfaat. (07/08/2023)

Gunungan Tali Putih
Gunungan Tali Putih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun