Mohon tunggu...
Aistafania
Aistafania Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

MathEducation

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Matematikaku Ada dalam Ramadhanku

4 Mei 2022   22:00 Diperbarui: 12 Mei 2022   01:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kata yang sering kita dengar ini ternyata berasal dari kata latin yaitu yang di ambil dari kata mathematike yang memiliki arti mempelajari. Kata itu memiliki asal kata mathema yang memiliki arti pengetahuan atau ilmu.  Kata ini juga berhubungan dengan banyak kata lain yang mendekati, salah satunya yaitu mathein atau mathenein yang memiliki arti belajar atau berfikir. Jadi dapat kita simpulkan berdasarkan beberapa pemaparan diatas matematika berarti ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dengan cara berpikir atau bernalar. Dalam sisi ini matematika sangat menekankan dalam dunia rasio penalaran, bukan menekankan hasil eskperimen atau percobaan yang kita lakukan.

Dijelaskan menurut para ahli pendidikan matematika, matematika adalah ilmu yang menjelaskan tentang pola atau keteraturan (pattern) dan tingkatan (order). Hal ini menunjukkan bahwa sejatinya guru matematika harus memfassilitasi siswanya untuk belajar berpikir melalui keteraturan (pattern) yang ada (Shadiq, 2014:xii). (Siswono, 2012:2) mencatat berbagai kumpulan pengertian matematika yang dikemukakan oleh para ahli  sejak sekitar tahun 1940 sampai dengan tahun 1970.  Kesimpulan yang ia dapat dari beberapa ahli di kelompokkan sebagai berikut : matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan ruang, matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang besaran (kuantitas), matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan, ruang, besaran, dan keluasan, matematika merupakan ilmu yang mempelajari  tentang hubungan (relasi), matematika merupakan yang mempelajari ilmu tentang bentuk yang abstrak, dan matematika merupakan ilmu yang bersifat deduktif.

Banyak sekali penerapan ilmu matematika di kehidupan sehari-hari, termasuk juga dalam bulan suci yang penuh berkah ini, bulan suci ramadhan. Dalam satu tahun yang terdiri dari 12 bulan, terdapat 1 bulan yang sangat istimewa yang sering kita sebut bulan suci Ramadhan. Kata Ramadhan, kata yang sering kita dengar ini berakar dari kata bahasa Arab yaitu ramida atau ar-ramad yang memiliki arti panas yang menghauskan atau kekeringan. Menurut syariat, puasa Ramadhan hukumnya wajib atau fardhu bagi muslim dewasa, kecuali memiliki udzur atau halangan yang diperbolehkan dalam islam, misalnya sedang sakit, sudah sangat tua, orang musafir, dan masih banyak lagi lainnya.

Dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 183  Allah berfirman yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". Kewajiban berpuasa pada bulan yang penuh berkah ini sudah ditetapkan sejak Sya'ban tahun kedua setelah hijrahnya umat muslim dari Makkah ke Madinah. Penentuan awal bulan suci ramadhan ini dengan penentuan bulat sabit sebagai bulan baru Keterkaitan Matematika dengan bulan suci Ramadhan, yaitu menggunakan matematika sebagai motivasi untuk Umat Islam dalam beribadah  kepada Allah SWT,  agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih giat beribadah dalam bulan suci ramadhan yang penuh berkah. Saat kita belajar ilmu matematika kita mempelajari banyak materi, salah satunya yaitu operasi bilangan, yang terdiri dari penjumlahan atau penambahan ( + ), pegurangan ( -- ), perkalian ( x ), pembagian (:) , dan sama dengan ( = ).

Penambahan. Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang di nanti-nanti oleh umat islam di seluruh dunia. Pada satu bulan ini Allah menambahkan  keutamaan-keutamaan dibandingkan dengan 11 bulan yang lain. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, penuh pengampunan, maka dari itu buln ini merupakan salah satu bulan yang sangat istimewa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya kita juga menambah amal sholeh selama bulan suci Ramadhan.

Pengurangan. Pada bulan suci ini Allah berjanji akan mengurangi dan bahkan akan menghilangkan dosa-dosa seorang muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa agar bertambahnya keimanan dan katqwaan kita. Allah sangat pengampun bagi hamba-hambaNya. Allah juga menjanjikan banyak hal apabila seseorang mau bertaubat secara sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Dan apabila kita menjalankan ibadah puasa dengan hati ikhlas banyak sekali balasan yang akan di berikan. Maka dari itu selama bulan suci ini kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi dan meninggalkan perbuatan-perbuatn yang tercela.

Perkalian. Keistimewaan yang lain dari bulan suci ini ini adalah allah kan mengalikan atau melipatgandakan derejat, pahala dan tingkatan seseorang. Semakin kita mendapatkan ujian, maka akan semakin naik kelas kita. Segala ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan ini akan dikalikan atau dilipatgandakan oleh Allah SWT. Allah sangat menyayangi hambaNya sehingga diberi karunia dan nikmat yang begitu besar. Maka dari itu sudah seharusnya kita mengalikan berbagai bentuk ibadah dan amal sholih yang kita lakukan selama bulan suci ini, baik itu yang wajib, maupun sunnah.

Pembagian. Ibadah puasa ramadhan merupakan hablum minallah (hubungan manusia dengan Allah), karena ibadah ini merupakan hubungan langsung kita kepada Allah. Hanya kita dan Allah yang mengetahuinya. Maka dari itu allah membagikan pahala puasa kepada umatNya, Allah juga banyak membagikan nikmat kepada kita bukan hanya di bulan suci ramadhan, tetapi di setiap saat. Sebagai rasa syukur kita kepada Allah kita juga harus berbagi kebaikan kepada orang lain baik itu sesama muslim atau tidak, apalagi dibulan yang penuh berkah ini.

Sama dengan. Apabila keimanan kita ditambah dengan ibadah puasa maka hasilnya sama dengan ampunan Allah atas semua dosa yang kita lakukan. Jika keikhlasan kita ditambah dengan puasa maka sama dengan derajat ketaqwaan. Semoga bulan yang penuh berkah ini menjadikan kita sebagai manusia yang selalu bertaqwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun