Mohon tunggu...
Aissyah Maulida
Aissyah Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang

Mahasiswi yang minat dalam menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dampak Body Shaming terhadap Kesehatan Mental

6 Juli 2024   21:13 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:18 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Body shaming adalah tindakan mengkritik atau mengejek penampilan fisik seseorang dengan cara yang negatif dan merendahkan. Tindakan ini dapat dilakukan secara langsung atau melalui media sosial. Body shaming tidak hanya berdampak pada harga diri seseorang, tetapi juga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental. Berikut adalah beberapa dampak body shaming terhadap kesehatan mental seseorang:

1. Menurunkan Harga Diri
Body shaming sering kali membuat seseorang merasa tidak berharga dan kurang percaya diri. Kritikan terhadap penampilan fisik dapat membuat individu merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri, yang kemudian dapat mengarah pada perasaan malu dan rendah diri.

2. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan
Orang yang sering mengalami body shaming lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan. Perasaan tidak puas terhadap tubuh mereka sendiri, yang diperparah oleh komentar negatif dari orang lain, dapat memicu perasaan putus asa, sedih yang mendalam, dan kecemasan berlebihan.

3. Menyebabkan Gangguan Makan
Body shaming dapat mendorong seseorang untuk mengembangkan pola makan yang tidak sehat. Beberapa individu mungkin berusaha untuk menurunkan berat badan dengan cara yang ekstrem, seperti diet ketat, bulimia, atau anoreksia. Sebaliknya, ada juga yang mungkin beralih ke makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi stres dan emosi negatif.

4. Memicu Perilaku Self-Harm
Dalam kasus yang lebih ekstrem, body shaming dapat memicu perilaku self-harm atau menyakiti diri sendiri. Individu yang merasa tertekan dan tidak berharga mungkin mencoba untuk mengalihkan rasa sakit emosional mereka melalui tindakan fisik yang menyakitkan.

5. Menurunkan Kualitas Hidup
Orang yang sering menjadi korban body shaming cenderung menarik diri dari kehidupan sosial dan kegiatan sehari-hari. Mereka mungkin merasa malu atau takut untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan interaksi sosial, yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Body Shaming
Untuk mengatasi dampak negatif body shaming, penting bagi individu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Terapi dan konseling dapat membantu individu mengembangkan citra tubuh yang lebih positif dan memperbaiki kesehatan mental mereka.
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya body shaming. Kampanye edukasi dan program pencegahan di sekolah, tempat kerja, dan media sosial dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang tubuh dan penampilan, serta mendorong penerimaan dan inklusi yang lebih besar.

Body shaming adalah tindakan yang merugikan dan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi dampak negatif body shaming dan mendorong masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun