Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Wawancara Imajiner dengan Donald Trump

21 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:40 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sasarainafm.com/2018/08/teknik-wawancara-jurnalistik.html

Wawancara Imajiner dengan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45 dan ke-47

Reporter: Tuan Presiden, terima kasih telah meluangkan waktu untuk wawancara ini. Sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 dan ke-47, bagaimana pandangan Anda tentang hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia?

Donald Trump: Hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia sangat penting. Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan memiliki lokasi strategis di kawasan Indo-Pasifik. Saya selalu menghormati Indonesia, dan saya melihatnya sebagai mitra strategis dalam perdagangan, keamanan, dan diplomasi. Dalam masa jabatan saya, saya akan terus memperkuat hubungan ini untuk kepentingan kedua negara.

Reporter: Apakah Anda memiliki kenangan khusus atau hubungan dengan tokoh-tokoh Indonesia?

Donald Trump: Tentu saja. Saya mengenal beberapa tokoh Indonesia yang luar biasa, baik dalam bisnis maupun diplomasi. Indonesia memiliki banyak pengusaha dan pemimpin yang berwawasan global. Hubungan ini sangat berarti bagi saya karena mereka menunjukkan potensi besar Indonesia dalam berbagai sektor. Saya juga terinspirasi oleh keramahan dan semangat mereka.

Reporter: Bagaimana menurut Anda potensi kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia di masa depan?

Donald Trump: Ada banyak peluang. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, sementara Amerika Serikat memiliki teknologi canggih dan kemampuan inovasi. Saya melihat potensi besar dalam sektor energi, terutama energi terbarukan, serta dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, Indonesia memiliki pasar yang sangat besar, dan saya percaya bahwa hubungan dagang kita dapat terus berkembang. Saya juga ingin memastikan bahwa sektor teknologi informasi dan pertahanan menjadi area kerja sama utama.

Reporter: Ada rumor bahwa Anda mempertimbangkan rencana untuk merelokasi 2 juta warga Palestina ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Apa pendapat Anda tentang ini?

Donald Trump: Saya selalu percaya bahwa kita harus mencari solusi damai untuk masalah di Timur Tengah, termasuk konflik Palestina-Israel. Relokasi adalah salah satu opsi yang sedang dieksplorasi, tetapi ini harus dilakukan dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. Indonesia, sebagai negara yang memiliki peran besar dalam komunitas internasional, dapat menjadi bagian dari solusi ini jika memungkinkan. Tentu saja, ini hanya bisa terjadi jika ada kesepakatan bersama dan dukungan internasional.

Reporter: Bagaimana pandangan Anda tentang masuknya Indonesia ke dalam BRICS? Apakah ini akan memengaruhi hubungan dengan Amerika Serikat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun