Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kemitraan Strategis Indonesia-Qatar, Membangun 3 Juta Rumah untuk Masa Depan Berkelanjutan

9 Januari 2025   13:58 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan tiga juta rumah ini diproyeksikan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Beberapa dampaknya meliputi:

Peningkatan Lapangan Kerja,  Dengan menciptakan lima juta lapangan kerja langsung dan tidak langsung, proyek ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daya beli, yang pada gilirannya memperkuat konsumsi domestik sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Efek Multiplikasi pada Sektor Lain, Investasi besar dalam sektor perumahan akan memberikan dorongan besar pada sektor-sektor terkait, seperti manufaktur bahan bangunan, logistik, transportasi, dan jasa keuangan. Efek multiplikasi ini akan memperkuat struktur ekonomi secara keseluruhan.

Peningkatan Investasi Asing, Keberhasilan proyek ini akan menarik minat investor asing lainnya untuk berinvestasi di sektor infrastruktur dan properti Indonesia, menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif.

Penguatan Konsumsi Domestik, Dengan lebih banyak masyarakat yang memiliki akses ke perumahan layak, pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan dasar akan meningkat. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi yang lebih tinggi.

Pembangunan Kawasan Baru, Proyek ini akan mendorong pengembangan kawasan ekonomi baru di sekitar lokasi perumahan, menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mampu mendistribusikan pembangunan secara lebih merata.

Manfaat Strategis bagi Indonesia

Pengurangan Defisit Perumahan, Proyek ini secara signifikan mengurangi backlog perumahan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga membantu mewujudkan hak atas hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Peningkatan Kualitas Hidup, Dengan akses terhadap rumah layak, masyarakat akan mengalami peningkatan kesehatan, pendidikan, dan produktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan sosial secara keseluruhan.

Dukungan terhadap SDGs,  Proyek ini selaras dengan beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), termasuk:

  1. SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  2. SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  3. SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
  4. SDG 13: Aksi terhadap Perubahan Iklim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun