Bandung - Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang kita ketahui merupakan tempat dimana untuk menstimulasi,membimbing,mengasuh, dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu mengahsilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan.
belajar yang diberikan pada anak pun tidak boleh terlalu berat apalagi sampai membuat anak setres,maka dari itu ada konsep pengajaran yang tepat bagi anak usia dini menurut Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yaitu Belajar Sambil Bermain. Konsep inilah yang nantinya akan membentuk karakter anak usia dini. Namun, dalam hal ini justru para guru dituntut untuk berpikir  keras bagaimana caranya agar bisa membuat sang anak menemukan kreativitasnya di sekolah, kemudian menjadi cinta sekolah serta cinta belajar karena itulah yang terpenting bukan bisa cepat dalam berhitung,menulis, ataupun cepat dalam membaca.
Pada masa keemasan ini polaKonsep belajar menurut mentri Pendidikan dan Kebudayaan harus dipahami oleh semua guru PAUD dan orang tua agar nantinya tidak memaksa anak harus bisa ini dan itu, karena pada dasarnya setiap anak memiliki  daya tangkap dan pemahaman yang berbeda-beda. Ada anak yang sangat cepat dalam berhitung namun dalam menulis dan membaca masih ter bata-bata, ada juga yang sulit dalam membaca,menulis,berhitung tapi dia aktif di kelas dan sangat mudah dalam bersosialiasi dengan semua teman di sekolahnya. Pada  intinya sebagai guru tidak bisa memaksa anak harus bisa dalam semua bidang serta memahami pelajaran secara cepat. Karena nanti saat masuk SD (Sekolah Dasar) disitulah sang anak mulai menemukan pembelajaran baru yang sifatnya lebih kognitif dan akademis. Jadi, di  sekolah PAUD sebaiknya mereka diberikan kesempatan untuk  bersenang-senang serta menikmati dunia bermainnya minimal agar mereka mudah dalam bersosisalosasi dengan teman-temannya, dan ketika masuk SD mereka tidak susah lagi dalam mencari teman baru dan siap untuk belajar.
Khususnya orang tua yang memasukan anaknya ke sekolah PAUD penting sekali memahami konsep pengajaran yang ada di PAUD agar mereka tidak banyak menuntut pada guru dan lembaga pendidikan,serta tidak menyalahkan guru ketika anaknya belum bisa berhitung,menulis, ataupun membaca ketika sudah lulus dari lembaga tersebut. Justru harusnya sebagai orang tua mereka harus sadar bahwa sekolah itu hanya jembatan belajar bagi anak usia dini, karena disekolah anak belajar kurang lebih cuma 2 jam/hari sedangkan 22 jam waktu sang anak itu dirumah, berarti yang seharusnya berperan besar dalam proses belajar anak ialah orang tuanya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H