Mohon tunggu...
Aisima Rachim
Aisima Rachim Mohon Tunggu... -

Aku hanyalah perempuan biasa yang ingin belajar merangkai kata demi kata hingga menjadi sebuah cerita dan gagasan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelajaran dari Kelud

23 Maret 2011   08:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:31 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_97711" align="aligncenter" width="496" caption="Pemandangan di Gunung Kelud"][/caption] [caption id="attachment_97705" align="alignleft" width="300" caption="Bergaya dan gembira bersama teman-teman."]

1300868158849536313
1300868158849536313
[/caption] JANGAN pernah meragukan atau memandang rendah kemampuan dirimu sendiri. Sebab, sesungguhnya setiap orang bisa melakukan atau berbuat sesuatu yang luar biasa, jauh diluar batas kemampuan yang dibayangkannya. Persoalannya, bagaimana kita memberikan kepercayaan dan mempunyai keyakinan yang besar dan kuat di dalam diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan meski awalnya terlihat tidak mungkin. Namun, begitu kita memunculkan pikiran positif, rasanya alam semesta pun seolah turut serta mewujudkan apa yang kita inginkan. Pelajaran itu ga muncul tiba-tiba di kepala gw, melainkan muncul setelah melalui pengalaman dan meresapinya. Ternyata pergi having fun bersama teman-teman ga sekedar memberikan kebahagiaan aja. Tetapi bisa juga memberikan ilmu dan pelajaran kehidupan untuk diri gw. Mau tau gimana ceritanya… bisa muncul pelajaran yang berarti tadi… berikut ceritanya. Pergi ke gunung Kelud bareng teman-teman kursus di Elfas program BP 1 belum pernah ada di dalam bayangan gw sebelumnya. Begitu program usai teman-teman di Elfas berniat tuk liburan ke gunung Kelud. Berhubung penasaran… (hehehe… secara mama orang Kediri asli n gw dah beberapa kali kesini tapi lom sekalipun jalan-jalan ke [caption id="attachment_97712" align="alignleft" width="300" caption="Lega akhirnya bisa sampai di puncak Gunung Kelud."]
13008687111873859313
13008687111873859313
[/caption] Gunung Kelud) maka secepat mungkin gw putuskan tuk ikut bersama mereka. Gw brangkat akhir Februari 2011, bersama sekitar 15 orang teman. Alhamdulillah perjalanan lancar n menyenangkan… secara kita semua saat itu tergolong orang-orang yang butuh hiburan juga setelah sekitar sebulan berkutat dengan materi pelajaran bahasa Inggris. Apalagi setelah ujian yang harus diulang berkali-kali untuk bisa lulus program. Yang patut di syukuri lainnya adalah cuaca yang bagus pada hari itu, sedikit berawan atau tepatnya agak mendung tapi ga hujan. Hehehee.. suasana yang paling gw suka… karena ga panas. Perjalanan menuju Kelud ternyata cukup jauh juga, tapi gw jalani dengan hati riang karena bersama dengan teman-teman yang menyenangkan. Jujur dalam hati terus penasaran n bertanya-tanya.. seperti apa ya… gunung kelud??? Menarik ga si..??? lebih bagus mana gunung kekud sama puncak..??? hahhaa.. maklum.. secara daerah pegunungan yang paling sering gw kunjungi adalah puncak. Begitu masuk daerah gunung kelud… disitulah petualangan n rasa takjub muncul. Gimana enggak…??? Perjalanannya berkelok-kelok, menanjak n menurun kadang terjal n landai… huii… agak menguji nyali juga… coz kiri kanannya jurang boo… tapi tetep asik koq. Gw paling suka sama view-nya gunung kelud, menarik dan ga bikin mata gw bosen tuk lihat pemandangan disebelah kiri n kanan. Buat lo yang belum pernah kesana bisa jadi n sangat mungkin… ngalamin apa yang gw alamin juga saat itu hehehe.. . Gunung kelud ternyata menarik… pemandangannya indah dan menyejukan mata. Dijamin bro.. lo pasti akan kagum n langsung mengingat kebesaran Allah. Disana ada beberapa pilihan tempat hiburan yang bisa kita pilih. Kita bisa naik ke puncaknya, bisa turun ke kawahnya atau memilih jalan untuk melihat tebing yang tinggi menjulang. Selain itu, disana juga ada tempat pemandian air panasnya juga loohhh…. Menarik kan..??? Oh iya satu lagi… di tengah perjalanan, ada wilayah yang namanya jalan misterius. Pasalnya, jalan itu katanya… mempunyai gaya gravitasi bumi yang besar sejauh beberapa meter. Hal ini dibuktiin loo.. coz driver mobil yang gw tumpangi langsung matiin mobil, tapi mobil itu bisa tetep jalan karena gaya gravitasi itu. Berhubung waktu itu gw n temen-temen ga bawa persiapan apapun kecuali cuma bawa diri plus dompet dan isinya… maka kita memilih tuk menaiki anak tangga yang akan membawa kita ke atas puncak gunung kelud. Rasa penasaran yang begitu besar pengen tau kaya apa sih puncak gunung kelud itu? Trus seperti apa yaa.. pemandangan dari puncak sana??? Maka gw bulatkan tekad tuk turut serta bersama teman-teman menanjak anak tangga gunung kelud. Menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak dan tinggi pula ternyata memberikan pelajaran kehidupan yang berarti untuk gw. Tanjakan pertama dijalani dengan hati riang… secara bareng sama temen-temen yang narsis. Alhasil… begitu kita menemukan view yang bagus langsung foto-foto hehehhee..^_^ . Namun, lama-kelamaan mulai terasa juga… kaki pegal-pegal dan nafas jadi serasa senin kamis karena tanjakan yang ga selesai-selesai. Rasanya tanyakan yang tiada akhir… Uugghh… sempet ngeluh juga siii… kapan yaaa sampenya…. Waduh… ga kuuuaaatttt…. Capeeee….!!!!! Bahkan sampe menyebut asma Allah berkali-kali saking ga kuatnya untuk meneruskan perjalanan. Maklum bro… gw itu agak gemuk n punya penyakit asma… jadi ini bener-bener tantangan yang luar biasa untuk gw pribadi. Secara tu anak tangga rasanya ga ad abisnya dan masih tinggiii banget … Alhamdulillah teman-teman terus memberikan support n bikin gw tetep semangat untuk terus naik ke atas. Mereka yang mampu naik duluan tetep setia nunggu kita2 yang kesulitan untuk naik ke atas. Gw bersyukur banget bisa punya teman-teman yang luar biasa seperti mereka. Semoga Allah mengekalkan persahabatan kita fren.. amin. Setelah bersusah payah… akhirnya sampai juga gw di puncak gunung kelud bersama teman-teman yang luar biasa. Rasa bahagia, bersyukur kepada Allah dan rasa kagum langsung mengisi hati ini. Ini bener-bener moment yang luar biasa… coz ga pernah kebayang sebelumnya… ternyata gw mampu menaiki anak tangga gunung kelud dan bisa sampai di puncaknya. Alhasil, moment ini pun langsung kami manfaatkan untuk mengabadikannya dengan berfoto2… hahaha… tetep narsis,, Meski menurut beberapa orang itu adalah pengalaman yang biasa saja dan ga luar biasa. Tetapi, anak tangga gunung Kelud ternyata memberikan pelajaran berarti bagi gw. Sangat berarti, karena gw jadi lebih bisa menghargai kemampuan diri gw sendiri. Ternyata kita bisa melakukan sesuatu yang diluar bayangan kita. Selain itu, ketika kita menanjak.. kita sepenuhnya bergantung pada kemampuan diri sendiri dan pertolongan Allah. Meskipun orang-orang di sekeliling kita tetap memberikan support, tapi gw menyadari diri kita sendirilah yang menentukan mau terus berjuang sampai berhasil atau menyerah di tengah perjalanan. Hal ini memberikan pandangan dan cara berfikir yang baru dalam diri gw. Jika kita mempunyai keyakinan plus kemauan yang besar dan kuat, serta mau memberikan kesempatan kepada diri sendiri bukan mustahil kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Bahkan kita kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang kita bayangkan. Sejak saat itu gw berjanji tuk tidak akan memandang remeh kemampuan diri yang sudah Allah berikan untuk gw. Terus bersyukur dalam kondisi apapun kepada Allah, adalah jalan yang gw pilih untuk menunjukkan rasa terima kasih yang luar biasa atas nikmat dan rahmat-Nya. Ok bro.. ini adalah pengalaman pribadi gw… semoga bermanfaat juga bagi kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun